Publik menilai kurangnya karakter religiusitas dan
ketegasan pada diri Joko Widodo. Sedangkan Prabowo Subianto dinilai
kurang religius dan kurang humoris.
- Februari Puncak Musim Hujan, KPU Karanganyar 'Tandai' TPS Rawan Bencana
- PBB Gelar Salurkan Paket Beras Murah
- KH Ahmad Chalwani Nawawi: Kecintaan pada Tanah Air, Wujud Kekuatan Rahmatan Lil Alamin
Baca Juga
Setidaknya ini gambaran hasil survei terbaru Lembaga Survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) terhadap 1148 orang responden di 10 provinsi dengan jumlah pemilih terbesar yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Banten, DKI Jakarta, Sulawesi Selatan, Lampung, Sumatera Selatan dan Riau.
"Ketika ditanya pertimbangan utama dalam memilih Presiden dan Wakil Presiden, 49,8 persen responden menjawab karakter atau kepribadian capres dan cawapres," kata peneliti KedaiKOPI, Kunto Adi Wibowo, dikutip dari Kantor Berita Politik
Dari 12 kata sifat dan kepribadian, Jokowi dinilai santun, merakyat, dan humoris. Sedangkan Prabowo dipersepsi berpengetahuan luas, tegas, dan mengobarkan semangat.
"Namun keduanya dinilai rendah pada aspek religiusitas," terang Kunto.
Peneliti di KedaiKOPI ini menambahkan bahwa pilihan cawapres bisa menambal karakter dan kepribadian masing-masing calon presiden.
"Jadi bila Pak Jokowi memandang perlunya figur santri sebagai cawapres memang tepat, sebab itulah yang dibutuhkan Jokowi," tukas Kunto.
Hasil survei ini memiliki Margin of Error 2,89 persen pada interval kepercayaan 95 persen.
- Penjaringan Cabup dan Cawabup PDIP Karanganyar Resmi Ditutup, Total Ada Tujuh Pendaftar
- TKD Prabowo Gibran Gaet 75 Persen Suara Pemilih Milenial
- Jelang Detik Akhir, Partai Ummat Dukung Teguh-Bambang Gage