Nama Presiden Joko Widodo masih tak tertandingi dalam daftar nama calon presiden di Pilpres 2019.
- KPU Kabupaten Magelang Sudah Terima 3.200 Kotak Suara Pemilu
- Saleh Daulay: Umumkan Hasil Evaluasi Sebelum Perpanjang PPKM Darurat
- Dance : KPU Lakukan Pembiaran Bisa Dipidana
Baca Juga
Dalam survei teranyar yang dirilis Populi Center, elektabilitas Joko Widodo bahkan sudah berada di atas 50 persen. Jokowi dalam sebuah pertanyaan terbuka kepada responden mengenai siapa nama calon presiden yang akan dipilih, mendapat elektabilitas 52,8 persen.
Sementara pesaing terdekat Jokowi, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto berada di urutan kedua dan memiliki selisih dukungan yang terpaut jauh. Prabowo hanya mendapat dukungan sebesar 15,4 persen.
Jokowi masih menduduki peringkat pertama dengan 52,8 persen, meski ada sedikit penurunan (dari survei tahun lalu) tapi tidak signifikan," ujar peneliti Populi Center, Hartanto Rosojati di Slipi, Jakarta Barat, Rabu (28/2) seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL
Uniknya dalam survei ini, nama Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengalahkan mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. SBY memiliki elektabilitas 0,9 persen sementara Gatot hanya 0,7 persen.
Elektabilitas Gatot sama dengan elektabilitas yang dimiliki Ketua Komando Satuan Tugas Bersama Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Survei digelar di 120 kecamatan yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia pada 7 hingga 16 Februari 2018. Ada 1.200 responden yang diwawancara dengan metode multistage random sampling.
Magin of error survei plus minus 2,89 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Proporsi gender dalam survei ditentukan 50:50.
- Progres Coklit di Wonosobo Diklaim Capai 99,8 Persen
- Dukungan Kepada Sudaryono Mengalir, Relawan Ganesa Salatiga Raya Salah Satunya
- KPU Salatiga Tunjuk RS Dr. Moewardi Solo Tempat Rujukan Pemeriksaan Pasangan Calon Wali Kota