Sempat viral hingga terpampang di sejumlah media cetak, online hingga televisi tanah air, aksi emak-emak Salatiga mengggelar earobik massal di kaki Gunung Merbabu beberapa waktu lalu masih menjadi perbincangan hangat hingga saat ini.
- Mimpi Alfa dan Geliat Musik Orkestra di Semarang
- Wamenaker Ternyata Mantan Driver Ojol
- Irina Shayk, Pamer Perut Buncit, Hamil Lagi?
Baca Juga
Dibalik kehebohan itu, ada sosok yang menjadi kreator sekaligus penggagas kegiatan.
Susi Wati Gurusinga SE Akt. Instruktur senam profesional inilah sang aktor di balik aksi viral "Emak-emak" kompak menampilkan aksi di lembah kawasan wisata, Gunung Sari, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang akhir bulan Agustus 2020 lalu itu.
Kepada wartawan, perempuan yang akrab disapa Susi Cing-cing ini mengisahkan sedikit perjalanan karirnya di dunia kebugaran. Ibu muda dari empat orang jagoannya itu memulai karier pelatih/ instruktur earobik sejak tahun 2000 silam.
Tak hanya satu tempat, Susi Cing-cing menjadi instruktur earobik sekaligus pengelola sanggar senam Karina Sport beralamat di Jalan Merak No 40 A, Pasar Merak, Klaseman, Salatiga.
Sebagai informasi, Kirana Sport adalah satu-satunya pusat kebugaran/sanggar senam/earobik di Salatiga yang viral karena mampu menyelenggarakan kegiatan senam massal di kaki gunung Merbabu.
Sedikitnya, seratusan peserta berbagai kalangan ambil bagian dalam kegiatan menyedot perhatian masyarakat Salatiga, Kabupaten Semarang dan sekitarnya kala itu.
"Sejak pemerintahan mensosialisasikan dan mengkampanyekan era adaptasi kebiasaan baru (EAKB) di massa pandemi Covid-19, pusat kebugaran menjadi jujugan sebagian masyarakat berburu keringat guna menumbuhkan imun. Itu kami rasakan sekali," kata Susi Cing-cing.
Namun, Susi Cing-cing mulai mengantongi sertifikat instruktur berskala Nasional tahun 2003. Sekaligus ditahun yang sama menjadi tenaga pendidik dengan jenis pendidikan senam hingga saat ini.
Sampai akhirnya, wanita yang dikenal murah senyum dan mudah bercanda ini telah mengantongi sertifikat aerobik baik tingkat mahir, Sparsa Yoga, Prenatal Gentle Yoga, pelatihan instruktur aerobik dan Bodylanguage dan Whorkshop New Bellydance.
Tak hanya itu, jenis Training of Trainer Instructor Yoga Class For Pregnancy, B1 Zumba dan masih banyak lagi telah ia kantongi.
Dibalik aura positif serta keceriaannya yang terus menjadi motivasinya untuk bisa ditularkan kepada anggota dan lingkungan aktivitasnya, siapa sangka Cing-cing telah menggondol sejumlah piagam penghargaan.
Tak tanggung-tanggung, wanita gemar mengubah warna rambut pendeknya itu adalah peraih Eonderful Poco-Poco Marathon Festival Nasional tahun 2016 silam.
Ada juga piagam penghargaan peserta instruktur terbaik Lokakarya Kompetensi Instruktur Senam Poco-poco Nusantara Tingkat Jawa Tengah serta Piagam penghargaan Peserta Pembelajaran Senam Aerobik di Jamvire Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Non Formal Tngkat Jateng tahun 2010. Dan masih banyak lagi.
Dipertengahan perjalanan kariernya, Susi menggandeng dua instruktur sebagai rekan ia mengelola pusat kebugaran Kirana Sport milik dari seorang pengusaha, Sri coriah.
"Karena keanggotaan terus bertambah, saya dibantu dua instruktur, Sulistyarini dan Khatarina Bukit," paparnya.
Meski kini memiliki ratusan mamber di pusat kebugaran, Susi Cing-cing berkesempatan menjadi
Personal Trainer serta pelatih instruktur aerobik tingkat dasar.
Hampir semua kalangan sempat "digarapnya". Tak hanya pejabat perseorangan, Susi Cing-cing bahkan dipercaya menjadi instruktur untuk kalangan pemerintahan hingga militer secara berkala di kota-kota di Jawa Tengah. 
- Ketua JMSI Bagikan Pengalaman Konflik Global untuk Perdamaian
- Banjir Rob Semarang, Early Warning System dan Penurunan Tanah
- M Saleh : PSN Butuh Memperhatikan Keadilan Ekologis
