Sutradara Lee Yong-joo, yang dikenal dengan "Architecture 101," sebuah film roman hit yang keluar pada tahun 2012, telah kembali dengan film fiksi ilmiah tentang klon manusia pertama "Seobok".
- Karyawan Telah Divaksin, GAIA dan Two Star Karaoke Beroperasi Kembali Dengan Prokes Ketat
- Hendi Apresiasi Pelaku Seni yang Bertahan Saat Pandemi Melalui Manggung Virtual
- Antusias Pengunjung Warnai Seri Terakhir GIIAS Semarang 2024
Baca Juga
Sutradara Lee Yong-joo, yang dikenal dengan "Architecture 101," sebuah film roman hit yang keluar pada tahun 2012, telah kembali dengan film fiksi ilmiah tentang klon manusia pertama "Seobok".
Sutradara Lee mengatakan dalam Konfrensi pers di CGV Yosan pusat kota Seoul untuk mengubah genre film yang dia buat, tidak dilakukan dengan sengaja.
Film pertamanya adalah film bergenre Horor Living deathâ€, tentang ketakutan manusia. Setelah itu Sutradara Lee ingin membuat film lain yang membahas secara mendalam tentang ketakutan manusia. Dari tema tersebut, eleman SF lainya seperti klon manusia pertama akan segera tayang.
Lee menambahkan bahwa dia menjadi sangat tertarik untuk membuat film tentang ketakutan orang akan kematian dan keinginan mereka untuk hidup lebih lama, dan mencerminkan hal ini dalam film baru.
"Seobok" memperkenalkan Ki-hun (diperankan oleh Gong Yoo) yang merupakan mantan agen intelijen. Seo-bok (diperankan oleh Park Bo-gum) adalah klon manusia pertama dan memiliki rahasia kehidupan abadi.
Suatu hari, Ki-hun menerima misi terakhirnya dari direktur badan intelijen (diperankan oleh Cho Woo-jin), untuk memindahkan Seo-bok, yang tidak pernah mengenal kehidupan di luar laboratorium dan dibesarkan oleh Lim Se-eun ( diperankan oleh Jang Young-nam), ke lokasi yang aman.
Menurut sutradara, nama klon manusia pertama Seobok berasal dari legenda penjelajah Tiongkok Xu Fu, yang dikenal sebagai 'Seobok' di Korea. Penjelajahnya adalah sosok Dinasti Qin yang dikirim ke Korea oleh Kaisar Tiongkok Qin Shi Huang untuk menemukan tumbuhan yang diketahui memberikan kehidupan abadi.
Sutradara menjelaskan bahwa butuh sekitar sembilan tahun untuk kembali karena menulis naskah tentang ketakutan akan kematian tidaklah mudah.
"Saya tahu bahwa banyak orang merasa sulit untuk percaya bahwa saya telah mengerjakan skrip ini selama sembilan tahun. Tapi saya benar-benar melakukannya, dan memutuskan untuk mengikuti konsep klon manusia pertama, itu menjadi lebih sulit untuk dikembangkan," kata Lee dilansir dari Korea Herald (13/4).
"Saya tidak ingin Seobok menjadi mirip dengan karakter franchise Marvel di Hollywood, karena itu bukan niat saya dari mengemis,Dalam film-film Hollywood itu, bagaimana klon manusia mengatasi rintangan itu penting, tapi dalam film saya, Ki-hun adalah karakter kuncinya," tambah Lee.
Harapan Lee penting untuk menonton film Soebok dari sudut pandang karakter Ki-Hun (Gong Yoo)
"Jadi ketika saya tampil dengan rekan aktor Bo-gum, yang berperan sebagai Seobok, kami tidak bertukar pikiran tentang karakter satu sama lain. Saya ingin secara alami menunjukkan bagaimana Ki-hun memandang Seobok, yang aneh dan sulit dimengerti, dan juga bagaimana kedua karakter itu berubah saat mereka berinteraksi," tambah Gong Yoo.
Selama konferensi pers, Gong Yoo juga mengungkapkan keprihatinannya tentang tanggapan penonton.
Ini bukan topik yang mudah, Selain itu, banyak orang yang hanya fokus pada genre tetapi sangat berharap pesan penting dari film tersebut juga dapat tersampaikanâ€ungkapnya.
Reancana awal Film Soebok dirilis pada akhir tahun lalu namun penyebaran Covid 19 merubah rencana. Nantinya akan tayang di CGV dan platfom Streming TVing bersamaan.
- Pameran Wisata Tawarkan Paket Liburan dengan Harga Menarik
- Hotel Bintang Lima di Salatiga Terbangkan 16 Balon Berhadiah
- Libur Nataru, Indosat Pastikan Sinyal Aman di Jawa Tengah
