Meskipun plat nomor sudah ditutup isolasi warna hitam agar tidak terbaca oleh korbannya, seorang penjambret di Kabupaten Pekalongan tak langsung sukses beraksi, saat melarikan diri dari kejaran korbannya, penjambret ini menabrak sebuah mobil di Jalan Raya Pekajangan hingga akhirnya berhasil diamankan oleh warga, Rabu (19/7).
- Pertamina Pastikan BBM Aman di Banjarnegara
- Blora Ajukan 92.400 Tabung LPG 3Kg ke Pertamina
- Dirut Pertamina Bakal Pimpin Langsung Pembenahan Tata Kelola Migas
Baca Juga
Tersangka berinisial MH (24) warga Kelurahan Jenggot, Kecamatan Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan. Tersangka akhirnya digelandang ke Mapolsek Kedungwuni untuk diperiksa lebih lanjut.
Kapolsek Kedungwuni AKP Kalunk Muktiana menerangkan, sekitar pukul 13.00 WIB, korban seorang perempuan berinisial NF (38) warga Kecamatan Buaran, naik sepeda motor Honda Vario dari arah utara ke selatan. Setibanya di Jalan Raya Pekajangan, Kecamatan Kedungwuni, sepeda motor korban dipepet pelaku yang mengendarai sepeda motor dan tiba-tiba pelaku mengambil dompet yang diletakan korban di bagasi motornya.
"Tersangka melarikan diri ke arah selatan dan dikejar oleh korban. Korban sempat melihat plat nomor sepeda motor yang dikendarai tersangka, namun ditutupi menggunakan isolasi warna hitam sehingga untuk nopolnya tidak terbaca oleh korban," terang Kalunk kepada RMOLJateng, Jum'at (20/7).
Saat melarikan diri dari kejaran korbannya dan korban sudah pasrah karena jaraknya sudah cukup jauh, sepeda motor yang dinaiki tersangka ternyata akhirnya menabrak sebuah mobil di Jalan Raya Pekajangan, tepatnya di depan Kampus II Stikes Muhammadiyah Pekajangan.
Korban pun akhirnya bisa mengejar pelaku, dan memberitahu warga sekitar jika korban kecelakaan itu seorang penjambret. Tersangka akhirnya diamankan warga dan diserahkan kepada polisi yang tiba di lokasi kejadian.
- Pertamina Pastikan BBM Aman di Banjarnegara
- Blora Ajukan 92.400 Tabung LPG 3Kg ke Pertamina
- Dirut Pertamina Bakal Pimpin Langsung Pembenahan Tata Kelola Migas