Muhammad Amiriddun (22) mahasiswa Fakuktas Teknik, Jurusan Teknik Mesin, Universitas Diponegoro tewas setalah mengalami kecelakaan tunggal di KM 11.00C/A atau samping Waterblaster, Minggu (11/2) sekira pukul 12.25 WIB. Dugaan sementara korban tidak dapat menguasai mobilnya dan menabrak pembatas jalan Tol.
- Rob Di Sayung Genangi Jalur Pantura Semarang-Demak
- Kecelakaan Lalu Lintas di Purbalingga Renggut Nyawa Pemotor
- Pemuda Karangasem Grobogan Ditemukan Tewas Dengan Luka Menganga di Leher
Baca Juga
Dari keterangan Humas PT Jasa Marga Semarang, Riyono, mengatakan bahwa korban merupakan mahasiswa Undip warga Jalan Cengkeh, Kelurahan Rajabasa, Bandar Lampung.
Dari data yang ada, korban masuk dari pintu tol tembalang hendak menuju ke arah Gayamsari. Sesampainya di TKP mobil Jazz BE-2098-YT melaju dalam kecepatan tinggi
"Dari pantauan CCTV yang ada terlihat korban mengendarai mobil dalam kecepatan tinggi dan terlihat oleng. Mobil terpelanting setelah menabrak Gadrill (besi pembatas)," ungkap Riyono saat dihubungi RMOL Jateng melalui telpon seluler Minggu (11/2).
Lebih lanjut Riyono megungkapkan, saat dilakukan pertolongan pertama oleh petugas Jasa Marga dan PJR Ditlantas Polda Jateng posisi korban sudah tergeletak di jalan dengan posisi tertekungkup dan safety belt masih melekat di samping korban.
"Saat di TKP masih bernafas, langsung kita bawa ke rumah sakit, namun korban meninggal dunia dalam perjalananan," imbuh Riono.
Selanjutnya kasus kecelakaan ini ditangami oleh unit laka Satlantas Polrestabes Semarang. Sedangkan korban saat ini berada di RSUP Dr.Kariadi untuk keperluan Visum.
- Tabrakan Dua Motor di Purbalingga, Satu Korban Tidak Sadarkan Diri
- 3 Kota Tergenang, Lalu Lintas Pantura Dialihkan ke Grobogan
- Saat Mudik: Gerbang Tol Kalikangkung Titik Rawan Macet, Rekayasa Lalu Lintas Akan Diterapkan