Gerbang Tol Kalikangkung pada arus mudik dan balik Lebaran 2024 ini diperkirakan masih akan menjadi titik kepadatan arus lalu lintas pemudik yang memasuki Jawa Tengah. Persiapan antisipasi rekayasa lalu lintas sudah dipersiapkan dan akan dilakukan Polri di titik paling padat itu.
- Kemenag Blora Imbau Jemaah Calon Haji Blora Jaga Kesehatan
- Enam Kandang Sapi Di Pasarbanggi Rembang Ludes Terbakar
- Innalillahi, Satu Jemaah Haji Asal Banjarnegara Wafat Saat Penerbangan Ke Tanah Suci
Baca Juga
Selama arus mudik dan balik, rekayasa lalu lintas yang dilaksanakan akan memperhatikan presentase kepadatan arus pemudik yang datang.
Beberapa rekayasa yang bakal dijalankan Polri akan menyesuaikan kondisi. Baik rekayasa bersifat aturan secara nasional, sebagaimana ditetapkan Korlantas Polri selama arus mudik dan balik, mau pun aturan lokal dengan pertimbangan memperhatikan kondisi di lapangan.
Dirlantas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Sonny Irawan, menjelaskan rekayasa lalu lintas nasional pada periode mudik Lebaran 2024 ini akan ada contra flow nasional dan one way dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah.
Diluar itu, ada skenario antisipasi untuk melakukan pengalihan arus kendaraan pemudik ke jalur arteri bila kondisi jalur tol tidak memungkinkan dan terjadi kepadatan tinggi.
"Kita sudah siap untuk menjalankan kebijakan nasional dari Korlantas Polri untuk melakukan rekayasa lalu lintas dan pengamanan arus mudik dan balik Lebaran 2024 ini. Pintu keluar Tol Kalikangkung masih jadi lokasi paling padat karena menjadi gerbang masuk kendaraan ke Jawa Tengah, sehingga rekayasa akan dilaksanakan sesuai kondisi kepadatan," jelas Sonny, Sabtu (30/03).
Di dalam penerapannya nanti, terkait mekanisme penerapan rekayasa lalu lintas untuk memberlakukan one way dan sebagainya, Sonny menyebut, belum dapat dijelaskan. Pihaknya akan mempertimbangkan situasi di lapangan dan arahan terkait dari Korlantas Polri.
Selama jadwal dan aturan rekayasa yang akan diterapkan akan mengikuti dengan peraturan yang telah ditetapkan Polri dan berlaku selama arus mudik dan balik lebaran tahun ini.
"Untuk mekanisme penerapan kita yang menjalankan Ditlantas Polda Jateng, tetapi aturan rekayasa dan sebagainya akan menyesuaikan dan mengikuti arahan dari Korlantas. Namun, kemungkinan besar jika pemudik yang masuk ke Jawa Tengah terus meningkat, tidak menutup kemungkinan juga akan dilaksanakan rekayasa lalu lintas lokal di jalur tol setelah Kalikangkung," terang Sonny.
Bisa saja jika arus kendaraan pemudik sangat padat dan tidak dapat diurai, rekayasa lalu lintas lokal akan berlanjut sampai ke ruas tol dalam kota bahkan lanjut ke arah selatan jika kondisinya juga mengalami stagnasi.
"Nah, untuk rekayasa lalin lokal akan kita persiapkan agar dapat dengan cepat mengurai kepadatan mengantisipasi kemacetan yang terjadi supaya tidak bertambah panjang. Jadi, ada one way lanjutan yang bakal dipersiapkan di titik-titik padat sepanjang tol Trans Jawa selepas Kalikangung agar di dalam kota dan jalur menuju ke arah timur bisa terurai dan lancar," jelas Kombes Sonny.
- Program Lumbung Pangan Baznas Dorong Kemandirian Petani Purbalingga
- DPRD: Jika Tidak Ada Solusi, Pengangkatan 2.953 PPPK Membuat Beban APBD
- Historiografi Sejarah Islam Dan Hukum Islam Di Pulau Muria (3 – Final)