Bawaslu Republik Indonesia mengadakan "Apel Siaga Pengawasan Pemilu 2024 Serentak se-Indonesia", tak terkecuali Bawaslu Kota Salatiga, di Kantor Bawaslu, Jalan Diponegoro, Salatiga, Selasa (14/6).
- Izin dari Kesatuan, Kolonel Haryono Kembalikan Formulir Pendaftaran Calon Wali Kota ke Gerindra
- Pemilu Serentak 2024 di Karanganyar Aman, Hanya 'Ternoda' Dua ASN
- Golkar Karanganyar Siap Gelar Rakerda, Ini Tiga Agenda Utamanya
Baca Juga
"Apel Siaga Pengawasan Pemilu 2024 Serentak se-Indonesia" ini, sejalan dengan dimulainya tahapan Pemilihan Umum tahun 2024.
Ketua Bawaslu Kota Salatiga Agung Ari Mursito mengatakan, Apel diikuti seluruh staf Bawaslu RI secara langsung.
"Kemudian, kami di Salatiga melalui ruang zoom dan youtube diikuti oleh seluruh Bawaslu Provinsi dan staf serta Bawaslu Kabupaten/Kota beserta jajarannya," ujarnya.
Dalam apel tersebut, Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja memberikan arahan, sebagai diantaranya tepat hari ini, memasuki masa tahapan Pemilu 2024.
Meski demikian, Bawaslu Pusat dan jajaran telah bersiap sejak lama.
"Bahkan sejak tahun lalu, ketika tahapan belum ditetapkan," ujarnya.
Pekerjaan yang panjang yang telah lama dimulai, ia berharap tidak menjadi sia-sia. Untuk itu Bawaslu harus mengawal perhelatan demokrasi ini dengan baik, dengan semaksimal energi, pikiran, bahkan waktu yang ada.
Yang terpenting, ia berharap selalu menjaga integritas. Mengingat, tahapan yang panjang ini akan penuh dengan tantangan dan tidak sedikit godaan.
"Namun, integritas Bawaslu yang akan menolong kita menghadapi tantangan dan godaan itu. Sehingga, menjaga soliditas sangat penting," tuturnya.
Selama lebih dari dua tahun ke depan, lanjut dia, perbedaan pendapat akan sering muncul. Namun soliditas Bawaslu tidak boleh goyah.
Soliditas itu yang akan memegang jajaran Bawaslu untuk tetap berjalan di jalur yang baik untuk sampai pada pemilu yang berkualitas.
Point utama, Rahmat Bagja meminta untuk selalu menjaga profesionalitas. Konstitusi, UU, peraturan perundang-undangan, hingga kode etik penyelenggara pemilu adalah pegangan kita untuk mempertahankan profesoinalitas kita dalam bekerja.
"Tetap mandiri, netral, terlihat mandiri, dan terlihat netral. Mulai saat ini bahkan hingga pemilu usai, semua mata akan melihat ke penyelenggara pemilu bahkan hingga perjalanan pribadinya. Untuk itu mandiri dan netral saja tidak cukup, namun harus terlihat mandiri dan terlihat netral. Baik dan kehidupan sehari-hari juga yang ditampilkan di media massa dan media sosial. Bisnis kita adalah bisnis kepercayaan tampak mandiri dan netral adalah bahan bakar untuk menjalankan kepercayaan dari masyarakat," sebut dia.
Tak lupa, ia meminta jajaran Bawaslu mulai pusat hingga di daerah agar selalu jalin kerja sama dengan para pemangku kepentingan.
Kekuatan terbesar Bawaslu ada pada dukungan rakyat. Saat kerja sama sudah terjalin, kekuatan akan terbangun, pengawasan akan maksimal, pemilu akan berkualitas dan tepercaya.
"Yang tidak kalah penting, jaga kesehatan dan stamina. Tahapan yang panjang ini masih dibayang-bayangi pandemi Covid-19. Jangan lengah," imbuhnya.
Ditambahkan Agung, tahapan Pemilu dimulai tanggal 14 Juni 2022, hal ini berdasarkan PKPU Nomor 3 Tahun 2023 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2024 yang telah diundangkan pada tanggal 9 Juni 2022.
"Bawaslu Kota Salatiga pun dengan tegas menyatakan kesiapannya dalam menjalankan tugas dan kewenangannya untuk Pemilu 2024," pungkasnya.
- Pemuda Pancasila Tegaskan Netral Dalam Pilkada Karanganyar
- Bawaslu Ingin Panwaslu Kecamatan Segera Tingkatkan Kapasitas
- Jelang Rekapitulasi Suara, Pj Bupati Batang Ajak Masyarakat Kawal hingga Akhir