Memasuki tahun politik, seluruh masyarakat khususnya di wilayah Karanganyar, bisa menjaga kondusifitas di wilayahnya. Kerukunan tetap terjaga selama pelaksanaan pemilihan legislatif (Pileg) dan pemilihan presiden (Pilpres) pada tahun 2019 mendatang.
- Andrinof Chaniago: Capres Pengganti Jokowi Harus Mampu Wujudkan IKN
- Pileg 2024, Wihaji : 60 Persen Pemilih adalah Milenial
- H-2 Kampanye, PSI Pasang APK di JLS Salatiga, Aji Manggolo: Silahkan Ditertibkan
Baca Juga
Menurut Bupati Karanganyar, Juliyatmono berbeda pilihan merupakan hal yang wajar dalam berdemokrasi. Namun jangan sampai perbedaan menimbulkan perpecahan dan merusak persatuan sesama masyarakat.
Bupati Karanganyar juga berharap agar berjalannya kampanye dan pemilu 2019, bisa tercipta suasana yang aman dan harmonis.
"Warga Karanganyar harus tetap guyup. Boleh beda, tapi kerukunan, rasa persatuan adalah hal yang utama," kata bupati, Jumat (09/11) usai melantik anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD).
Selain itu, Bupati Karanganyar juga berpesan selama pelaksanaan kampanye pileg dan pilpres agar tidak melakukan hujatan, menyebarkan berita yang tidak diketahui kebenarannya atau berita bohong. Apalagi membuka aib seseorang. Tidak ada satupun manusia yang sempurna.
"Janganlah membuka aib orang lain di depan umum, karena semua orang punya kekurangan. Marilah membangun demokrasi, dengan saling menghormati," pungkas Juliyatmono.
- PKS Umumkan: 30 Mei Terbuka Pendaftaran Bagi Bacalon Wali Dan Wakil Wali Kota Salatiga
- Pastikan Distribusi Logistik Pemilu Aman, PT Pos Indonesia Patok Harga Sesuai Ritase
- Beda Pilihan Cabup Dan Cagub, Kapolres Jepara Berikan Pesan Menarik Kepada Warga Kembang