Tahun Politik, Beda Pilihan Boleh, Tapi Harus Rukun

Memasuki tahun politik, seluruh masyarakat khususnya di wilayah Karanganyar,  bisa menjaga kondusifitas di wilayahnya. Kerukunan tetap terjaga selama pelaksanaan pemilihan legislatif (Pileg) dan  pemilihan presiden (Pilpres)  pada tahun 2019 mendatang.


Menurut Bupati Karanganyar, Juliyatmono berbeda pilihan merupakan hal yang wajar dalam berdemokrasi. Namun jangan sampai perbedaan menimbulkan perpecahan dan merusak persatuan sesama masyarakat. 

Bupati Karanganyar juga berharap agar  berjalannya kampanye dan pemilu 2019,  bisa tercipta suasana yang aman dan harmonis.

"Warga Karanganyar harus tetap guyup. Boleh beda, tapi kerukunan, rasa persatuan adalah hal yang utama," kata bupati, Jumat (09/11) usai  melantik anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD).

Selain itu,  Bupati Karanganyar juga berpesan selama pelaksanaan kampanye pileg dan pilpres agar tidak melakukan hujatan, menyebarkan berita yang tidak diketahui kebenarannya atau berita bohong. Apalagi membuka aib seseorang. Tidak ada satupun manusia yang sempurna. 

"Janganlah membuka aib orang lain di depan umum, karena semua orang punya kekurangan. Marilah membangun demokrasi, dengan saling menghormati," pungkas Juliyatmono.