H-2 jelang masa kampanye yang telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU), sejumlah baliho bergambar Kaesang Pangarep dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) serta calon anggota legislatif dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) terpasang di sepanjang Jalan Lingkar Selatan (JLS) Salatiga, Minggu (26/11/2023).
- Antisipasi Banjir, Infrastruktur Tanggul DAS Harus Prioritas
- JMSI Minta Polisi Segera Ungkap Upaya Pembunuhan Rahiman Dani
- Hari Konservasi Alam Nasional, Kader PDI-P Karanganyar Turun Bersihkan Sungai
Baca Juga
Menyikapi hal ini, Pengurus Dewan Pimpinan Daerah Partai Solidaritas Indonesia (DPD-PSI) Kota Salatiga, diwakilkan Aji Manggolo saat dikonfirmasi mengaku belum mengetahui adanya pemasangan APK tersebut.
Namun begitu, Ia pun mempersilahkan pihak-pihak terkait untuk menertibkan jika memang ada APK PSI yang tidak sesuai ketentuan. "Silahkan diterbitkan jika memang tidak sesuai ketentuan," ucapnya melalui telpon Whatsapp.
Menurut sepengetahuannya, APK yang terpasang sejak beberapa hari sebelumnya bentuknya hanyalah sosialisasi. "Setahu saya APK yang ada sudah beberapa hari lalu terpasang itu pun bentuknya sosialisasi bukan ajakan. Tapi kalau yang hari ini saya belum tahu, karena pengerjaan APK hingga terpasang itu diserahkan ke vendor," terang Aji.
Sementara itu, Ketua Koalisi Indonesia Maju Salatiga, Yuliyanto memastikan bahwa seluruh partai pendukung Prabowo-Gibran akan mentaati aturan KPU.
Namun terkait pemasangan baliho, Yuliyanto menuturkan, masing-masing partai di Koalisi Indonesia Maju memiliki kewenangan sendiri dalam hal menyikapi pemasangan APK seperti baliho/spanduk dan sejenisnya untuk kepentingan Pemilu 2024.
"(Apakah sebelumnya tidak ada koordinasi) tidak ada. Masing-masing partai punya kebijakan sendiri dalam memasang APK," kata Ketua DPC Partai Gerindra Salatiga itu saat dikonfirmasi RMOLJateng.
Karena itu, terkait pemasangan APK di sepanjang JLS Salatiga, ia melihatnya sebagai bagian dari seni berstrategi dalam politik. "Politik adalah seni berstrategi untuk meraih kemenangan," ungkap Yuliyanto lagi.
Terlepas dari itu, Yuliyanto, khusus Partai Gerindra, dirinya telah memerintahkan untuk bersabar menunggu jadwal yang telah ditetapkan KPU.
"Kalau dari sisi kami (Partai Gerindra Salatiga-red) selaku Ketua Partai Gerindra, peserta pemilu hendaknya bersabar dulu menunggu dimulai saja tanggal 28 Nopember 2023," imbuhnya seraya menegaskan targetnya jika, pasangan Prabowo-Gibran di Kota Salatiga bisa meraup suara lebih dari 50 persen.
Dari pantauan RMOLJateng, Minggu (26/11/2023), sejumlah pekerjaan pria memasang APK dengan logo PSI sebagai salah satu partai politik di Indonesia peserta Pemilu 2024 di sepanjang Jalan Lingkar Selatan (JLS) Salatiga,
Disamping para pekerja itu, terlihat juga setumpuk APK yang diangkut menggunakan mobil pikup. APK ini dipasang di kanan kiri baju JLS Salatiga sejak pagi dengan jarak antara 500 meter.
APK yang dipasang, tidak hanya gambar Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep tapi juga terpampang jelas gambar Presiden RI Jokowi. Sebagian besar APK yang ada memberikan informasi jika PSI Partainya Jokowi. Namun ada juga APK dari milik seorang Calon Legislatif (Caleg) PSI untuk DPR RI.
- Dianggap Partai 'Seksi', Anak Mantan Pangdam Udayana Daftar Calon Wali Kota Salatiga di Gerindra
- Pendaftaran Cawalkot Partai Gerindra Salatiga Diprediksi Bakal Diserbu Tokoh Besar
- Yuliyanto Gelar Sayembara, Sediakan Uang Tunai Rp 10 Juta Bagi Penemu Perusak APK Prabowo-Gibran