Tak Bisa Berenang, Isnanto Tenggelam Di Embung Pungkruk

Diduga tidak bisa berenang Isnanto (15) remaja asal desa Lamur, Randurejo, Grobogan Pulau Kulon, Purwodadi  dilaporkan tenggelam di embung Pungkruk, Sragen, Minggu (29/12) sekira pukul 15.00 WIB.


Informasi yang diperoleh dari humas Basarnas Pos Surakarta, Yohan Tri Anggoro menyebut kejadian bermula saat dua anak lelaki tersebut bermain di pinggiran embung Pungkruk.

Keduanya adalah Isnanto (korban) dan kawannya Rendi (14) alamat Klayapan, Randurejo, Purwodadi, Grobogan.

"Selanjutnya korban mengajak kawannya (Rendi) untuk mandi di sungai. Karena tidak bisa berenang, kawannya menolak. Akhirnya korban sendirian mandi di sungai," jelas Yohan dalam pesan singkatnya kepada RMOLJateng, Minggu (29/12) malam.

Ternyata, korban diketahui tidak bisa berenang dan saat itu korban terlihat tenggelam. Kawannya yang menunggu di pinggiran embung berusaha untuk membantu korban dengan menariknya ke pinggiran.

"Sayang tenaga kawannya tidak kuat, akhirnya korban tenggelam," lanjutnya.

Hingga akhirnya tim gabungan dari  Basarnas, BPBD dan para relawan turun untuk melakukan pencarian terhadap korban.

Setelah beberapa waktu melakukan pencarian, korban berhasil ditemukan sekira pukul 19.15 WIB sekitar 10 meter dari lokasi awal.

"Subyek diketemukan pukul 19.15 WIB, kurang lebih radius 10 meter dari titik awal, dalam kondisi MD, selanjutnya dibawa ke RSUD Sragen," pungkas Yohan.