Taman Wisata Air Kalibening yang berlokasi di Desa Payaman, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang, ternyata masih menarik masyarakat untuk berkunjung ke sana.
- Berburu Berkah, Caleg hingga Capres Datangi Makam Sunan Kuning
- Belum Ada Perpanjangan Kerjasama, Jalur Pendakian Gunung Lawu Via Karanganyar Ditutup Sementara
- Ini Tata Cara Berkunjung ke Museum Kota Lama Semarang
Baca Juga
Sejak dibuka kembali 3 Januari 2022, banyak pengunjung berdatangan ke destinasi wisata legendaris itu. Bukan hanya warga Magelang, karena banyak pula yang datang dari luar kota seperti Solo, Yogyakarta, dan Semarang.
Masa ramai pengunjung biasa terjadi pada hari Sabtu dan Minggu, serta masa liburan sekolah seperti tahun baru atau menjelang tahun ajaran baru.
"Hari Minggu biasanya jumlah pengunjung bisa mencapai sekitar 80 orang. Mayoritas dari kalangan keluarga yang membawa anak-anak," kata Sugeng, Direktur Taman Wisata Air Kalibening, Kamis (22/06/2023).
Kondisi itu berdampak terhadap pemasukan yang bisa melampaui target yang ditetapkan. Dari target pendapatan tahun 2022 sebesar Rp 133 juta dapat tercapai Rp 142 juta.
Sedang target tahun 2023 ini Rp 350 juta, dia mengaku belum bisa berkomentar.
"Waktunya masih lama, semoga bisa terpenuhi di akhir tahun nanti," ujar pria yang akan mengakhiri masa dinas aktif sebagai aparatur sipil negara (ASN) awal Juli nanti.
Tahun ini, destinasi wisata itu dalam tahap pembenahan. Ada penambahan fasilitas yang difokuskan di lahan baru, sebelah Barat.
Di situ akan dibangun kios-kios untuk kuliner, kolam renang khusus anak serta prasarana olah raga. Biaya pembangunan bersumber dari APBD 2023 sebesar Rp 10 miliar.
Mengenai rencana keramikasi dasar kolam yang ada, menurut Sugeng, akan dilakukan akhir tahun mendatang. Tetapi bentuknya berupa pemasangan batu putih pada lantai dasar kolam.
Biayanya diperkirakan mencapai Rp 160 juta yang dialokasikan melalui Perubahan APBD 2023.
"Dengan pemasangan batu putih tentu akan membuat kolam renang terlihat lebih bersih dan rapi," tuturnya.
Rencana lain, masih kata Sugeng, mengenai penurunan harga tiket masuk. Saat ini, tiket masuk ditetapkan Rp 20.000 per orang, tapi pada hari libur menjadi Rp 25.000 per orang.
"Kita usulkan untuk direvisi menjadi Rp 15 ribu dan Rp 20 ribu. Tetapi tarif itu nanti baru akan diberlakukan mulai tahun depan," ujarnya.
Selain menawarkan spot wisata air, pengelola juga bekerja sama dengan penyedia jasa pernikahan. Mereka bisa menggunakan halaman yang luas dan bangunan di tempat itu. Bahkan, cukup murah dibanding dengan gedung lainnya.
- Jamin Keamanan Wisatawan, Polres Tegal Petakan Area Rawan
- Ngargoyoso Waterfall, Mutiara Tersembunyi Di Lereng Gunung Lawu
- Wisma Mustika Sembilan Andalan Peziarah Sunan Kalijaga