Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus meningkatkan kapasitas tes swab dan PCR Covid-19.
- Tingkat Kepatuhan Badan Usaha Masih Rendah, BPJS Kesehatan Gandeng Kejati Jateng
- BPJAMSOSTEK Surakarta Beri Kemudahan Layanan di Era Pandemi
- Bupati : Vaksin Covid-19 Jadi Fokus Utama, Vaksin Rutin Jalan Terus
Baca Juga
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Yulianto Prabowo, mengatakan pihaknya berencana meningkatkan kapasitas tes menjadi 8000 hingga 9000 tes setiap hari.
Kata dia, langkah tersebut dilakukan dengan menambah kapasitas laboratorium di tiga rumah sakit, di RS dr. Kariadi Semarang, RS Moewardi Surakarta, dan RS Margono Soekarjo Purwokerto.
"Kami sudah beli alat yang ditempatkan di tiga rumah sakit tersebut. Juga ada penambahan SDM 35 orang. Rencana besok pagi kami kirim ke tiga lokasi dan jumat sudah bisa mulai bekerja," kata Yulianto, dalam Zoom Metting, Kamis (24/9).
Menurut Yulianto, dengan tambahan alat dan SDM tersebut tiga rumah sakit yang dituju dapat meningkatkan kapasitas hingga 2000 tes setiap hari.
"Kalau mulai besok Jumat, kapasitasnya baru seribu tes setiap hari. Namun minggu depan bisa mencapai 2000 tes. Dan ke depan Sabtu Minggu tidak libur," tandasnya.
Dengan demikian, Yulianto menegaskan kemampuan tes di Jawa Tengah sudah sangat mencukupi. Oleh karenanya, dia meminta Kabupaten/kota agar juga meningkatkan jumlah spesimen untuk dites.
Secara keseluruhan, kata Yulianto, terdapat 16 laboratorium yang tersebar di Jawa Tengah. Selain tiga rumah sakit di atas, rata-rata kemampuannya mulai dari 400 hingga 600 tes setiap hari.
"Kalau semua digabung jumlahnya ya 8000 sampai 9000 tes setiap hari mulai minggu depan," tutupnya.
- Sekitar 40 Ribu Kepesertaan BPJS Warga Rembang Dinonaktifkan
- Isolasi Terpusat Rumdin Bakal Dipindah ke RSUD Mijen
- Dinkes Purbalingga Tegaskan Cegah Omicron dengan Prokes dan Vaksinasi