Dalam memberikan rasa aman dan nyaman terhadap masyarakat dan untuk menampung segala aspirasi, pelayanan dan lain-lain, Polres Kendal menggelar giat "Jumat Curhat", di Masjid Al Mukmin Polres Kendal.
- Revitalisasi Kawasan Pecinan Kota Semarang Segera Dilakukan
- Pemadaman TPA Putri Cempo Solo Gunakan Water Booming
- Lewati Pematang Sawah, Petugas Polsek Mranggen Bagikan Sembako ke Petani
Baca Juga
Program Jumat Curhat ini dilakukan untuk menampung keluh kesal warga Kendal terkait kinerja Polri khususnya Polres Kendal dalam memberikan kenyamanan dan keamanan kepada masyarakat Kendal.
Kapolres Kendal, AKBP Jamal Alam, mengatakan, kegiatan Jumat Curhat baru pertama kali ini dilakukan Polres Kendal untuk menampung keluh kesah warga Kendal terkait kenyamanan dan keamanan yang telah diberikan oleh jajaran Polres Kendal.
"Jumat Curhat ini memang baru pertama kali ini dilakukan oleh Polres Kendal. Tujuan dari giat Jumat Curhat ini untuk menampung keluh kesah warga Kendal atas rasa nyaman dan aman yang telah diberikan oleh Polri khususnya Polres Kendal," kata Kapolres Kendal, AKBP Jamal Alam.
Selain menerima aspirasi dari warga Kendal, kegiatan Jumat Curhat ini juga lebih mendekatkan Polri dengan masyarakat.
"Dengan giat Jumat Curhat seperti ini antara Polri dengan masyarakat jadi lebih dekat. Keluh kesah yang disampaikan justru menjadi pemicu kami untuk lebih baik lagi dan lebih profesional lagi ke depannya," terangnya.
Kapolres Kendal juga memaparkan terkait pengamanan saat perayaan Tahun Baru mulai dari awal perayaan hingga pasca perayaan Tahun Baru.
Polres Kendal akan melakukan patroli skala besar di tiga titik yakni Wilayah Alun-alun kota Kendal, wilayah kecamatan Weleri dan wilayah kecamatan Kaliwungu.
"Selama perayaan Tahun Baru nantinya akan kami lakukan pengamanan yang ketat dan patoli skala besar di tiga titik yakni wilayah alun-alun kota Kendal, kecamatan Weleri dan kecamatan Kaliwungu," paparnya.
Tak hanya menjelang dan saat perayaan saja dilakukan pengamanan namun juga pasca perayaan Tahun Baru karena ancaman diwaktu tersebut sangat besar.
“Kami akan lebih mengantisipasi eforia perayaan yang berlebihan yang biasanya dilakukan pasca perayaan. Biasanya diwaktu tersebut banyak kejadian," jelasnya.
Jamal juga melarang publik yang menyelenggarakan pesta kembang api tanpa ijin dari kepolisian.
"Publik tidak boleh menyelenggarakan pesta kembang api tanpa ijin dari kepolisian. Jadi kalau ada yang melanggar ya akan kami tindak tegas," tegasnya.
Jajaran polres Kendal juga akan mengantisipasi terjadinya tawuran di malam tahun baru.
Prioritas pertama adalah melaksanakan pengawasan dan pemantauan di tempat yang dijadikan pusat perayaan tahun baru.
Nantinya kekuatan personel ditambah untuk meminimalisir kejahatan dan aksi tawuran.
“Prioritas utama kami yakni melaksanakan pengawasan dan pemantauan di tempat yang dijadikan pusat perayaan tahun baru. Patroli juga akan dilakukan di jalan protokol dan sejumlah tempat yang digunakan untuk perayaan tahun baru. Arak arakan kendaraan bermotor akan kami cegah agar tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya.
Rozikin, warga Kendal, mengatakan sejauh ini pelayanan yang diberikan Polres Kendal sudah baik. Namun kenyamanan warga sedikit terganggu dengan sejumlah kejadian tawuran di Kendal.
"Kalau pelayanan Polres Kendal sudah baik. Tapi kami agak sedikit terganggu dan takut dengan beberapa kejadian tawuran di Kendal. Kami harap polisi melakukan patroli rutin setiap harinya," harapnya.
- Kapolres Pemalang Minta para Satpam Tegakkan Prokes Covid-19
- Pembangunan Gapura Digital di Merdeka Selatan Salatiga Esensi Program Tilik Kampung
- Menteri Pratikno Puji Inovasi Working Space STP