Tanah Longsor Halangi Akses Jalan Tiga Dusun Di Cepogo Boyolali

TANAH LONGSOR: Warga Tetap Melalui Kawasan Tanah Longsor Di Dusun Taring, Desa Wonodoyo Yang Menyebabkan Akses Jalan Penghubung Di Tiga Dusun Di Desa Wonodoyo, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali Tertutup, Rabu (21/02). Foto: Erna Yunus B/RMOLJateng
TANAH LONGSOR: Warga Tetap Melalui Kawasan Tanah Longsor Di Dusun Taring, Desa Wonodoyo Yang Menyebabkan Akses Jalan Penghubung Di Tiga Dusun Di Desa Wonodoyo, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali Tertutup, Rabu (21/02). Foto: Erna Yunus B/RMOLJateng

Tanah longsor setinggi 5 meteran, panjang 15 meteran, dan lebar sekitar 4 meteran di Dusun Taring, Desa Wonodoyo, menyebabkan akses jalan penghubung di tiga Dusun di Desa Wonodoyo, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali tertutup, Rabu (21/02).


Kejadian tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Laporan langsung direspon cepat Kepolisian Sektor Cepogo, Polres Boyolali.

Kapolsek Cepogo AKP Agung Setiawan bersama anggota dan Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali serta petugas Ketentraman dan Ketertiban (Trantib) Kecamatan Cepogo, Boyolali, langsung mengamankan area tanah longsor.

Dari hasil pengecekan tim gabungan, curah hujan yang tingg adalah penyebab kelongsorani. Karena tebalnya material tanah longsor, maka alat berat diterjunkan untuk membersihkan.

Kapolsek Cepogo, AKP Agung Setiawan, mengatakan, tanah longsor menghalangi akses jalan Desa Wonodoyo, menghubungkan Dusun Taring dengan Dusun Lendong, Gatakan, dan Kalitengah di wilayah Desa Wonodoyo, Kecamatan Cepogo.

"Tidak ada korban jiwa atau luka-luka dalam kejadian ini, namun akses jalan sementara tidak dapat dilalui. Penyebab tanah longsor tersebut adalah curah hujan tinggi di Dusun Taring, Desa Wonodoyo," kata AKP Agung Setiawan.

Selain melakukan penanganan fisik terhadap kejadian ini, Kepolisian Sektor Cepogo diakuinya juga melakukan langkah antisipasi.

Kepolisian memberikan himbauan kepada masyarakat agar berhati-hati bila melintasi daerah tersebut atau mencari akses jalan lain yang aman. Masyarakat juga diingatkan untuk waspada akan datangnya bencana serupa saat musim penghujan.

AKP Agung Setiawan menyampaikan bahwa jajaran kepolisian bersama instansi terkait akan terus memantau dan memberikan laporan mengenai perkembangan kejadian ini pada kesempatan pertama.

"Semoga dengan kerjasama yang baik antara instansi terkait dan partisipasi aktif masyarakat, kejadian ini dapat segera diatasi dan akses jalan dapat kembali normal untuk kepentingan seluruh warga," imbuhnya.