Tanggapi Banjir Lumpur, Manajemen KIT Batang : Kami Tidak Lepas Tangan

Banjir lumpur d di Rt 02 Rw 02 Dukuh Celong, Desa Kedawung, Kecamatan Banyuputih, ditanggapi oleh manajemen Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang.


Banjir lumpur d di Rt 02 Rw 02 Dukuh Celong, Desa Kedawung, Kecamatan Banyuputih, ditanggapi oleh manajemen Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang.

Corporate Communication Manager KIT Batang, Benefito Zaluchu, mengaku bahwa pihaknya tidak akan lepas tangan terkait dampak dari pembangunan proyek strategis nasional itu.

"Sudah kami tindak lanjuti, Sebenarnya dari awal sudah kita buatkan sodetan untuk saluran buang air. Ke depan kami akan membuat saluran air tambahan yang letaknya berada dan melintasi bawah jalur Kereta Api di dekat sana," jelasnya saat dikonfirmasi, Rabu (17/3).

Ia menyebut pembuatan saluran air itu masuk ke list proyek, dan harus lewat proses lelang pekerjaan terlebih dulu.

Sementara menunggu proses lelang itu, PT PP Infra sebagai kontraktor KITB bertanggung jawab untuk jangka pendek.

Terkait ganti rugi warga yang terdampak banjir lumpur, pihaknya masih menunggu arahan dari pemerintah daerah.

Ia menyatakan menunggu arahan dari pemerintah daerah.

"Kami dari KITB sendiri sudah ada program untuk warga, terlepas dari banjir atau tidak," katanya.

Kapan dijalankan ? Fito, sapaan akrabnya, menjelaskan hal itu terlaksana setelah terima dari kontraktor PT PP ke pengelola KIT Batang.