- Masjid Agung Baitunnur Blora Ditetapkan Sebagai Masjid Bersejarah
- Korfercab Ke-7 GP Ansor Grobogan Sempat Diwarnai Kericuhan
- 6 PAC dan 109 Ranting Tolak Hasil Konfercab GP Ansor Grobogan
Baca Juga
Komisi E DPRD Provinsi Jawa Tengah meminta daerah agar mendahulukan program-program penting, namun efektif dalam menanggulangi kemiskinan.
Ketua Komisi E, Messy Widiastuti menjelaskan, sampai desa, program penanganan kemiskinan jika tepat dan berjalan akan berhasil memberdayakan masyarakat.
Sehingga, kemiskinan tertangani dan ekonomi masyarakat ikut produktif menggerakkan perekonomian.
"Pemberdayaan masyarakat akan menjadi tujuan utama harus dijalankan untuk mencapai target kemiskinan turun. Mulai saja dari desa sebagai lingkup terkecil dapat dijadikan contoh ekonomi bergerak memberikan manfaat bagi masyarakat," kata Messy, saat Kunjungan Kerja Komisi E DPRD Jateng di Wonosobo & Temanggung, belum lama ini.
Menurut Messy, program yang dijalankan itu, juga sebaiknya didahulukan mulai dari terpenting tetapi dampaknya besar. Baru program-program lainnya untuk efektif mendukung pengentasan kemiskinan.
"Mana yang perlu dan harus didahulukan kan daerah lebih tau. Bahkan itu bisa tingkatannya dari bawah ke atas. Sehingga, kemiskinan di Jawa Tengah berkurang drastis ketika seluruh program penting berjalan," katanya.
Saran itu, kata Messy, dapat diterapkan segera daerah-daerah dengan kemiskinan tinggi di Jawa Tengah. Nanti, perlu diikuti berbagai daerah bahkan seluruh kabupaten/kota.
"Efektif bila dilakukan dengan seperti itu berbagai daerah akan mengikuti sebagai program prioritas juga. Maka hasil dari pelaksanaan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mampu menurunkan kemiskinan signifikan," katanya.
- Pabrik Semen di Wonogiri, Siapa Salah?
- Masjid Agung Baitunnur Blora Ditetapkan Sebagai Masjid Bersejarah
- Korfercab Ke-7 GP Ansor Grobogan Sempat Diwarnai Kericuhan