Suasana haru menyelimuti proses wisuda almarhum Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di Universitas Terbuka (UT), Tangerang, Banten, Selasa (23/8).
- Bangun Kemandirian Bangsa, Jawab Tantangan Pasca Pandemi
- Kedepankan Transparansi dan Perlindungan Hak Korban dalam Penanganan Kasus Kekerasan Seksual terhadap Anak
- Moeldoko Apresiasi Hibah Alkes Covid-19 dari Produsen Dalam Negeri
Baca Juga
Wisuda tersebut dihadiri ayah almarhum Brigadi J, Samuel Hutabarat yang didampingi kerabatnya, Irma Hutabarat, dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL.
Suasana haru langsung menyelimuti ruang Universitas Terbuka Convention Center (UTCC) saat pembawa acara menyebutkan nama almarhum Brigadir J sebagai salah satu mahasiswa yang diwisuda.
Ayah Brigadir J, Samuel tertangkap kamera beberapa kali mengusap air mata saat Rektor UT, Ojat Djarot memberikan ijazah sang anak kepadanya.
Brigadir J bahkan mendapat Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) mencapai 3,28 sebagai mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UT Jambi.
"Penyerahan ijazah dan pemberian ucapan selamat oleh Rektor dan Dekan pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik kepada orangtua Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat NIM 020712*** mahasiswa program studi ilmu hukum Fakultas Hukum Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UPBJJ-UT Jambi PKI 3,28," ucap pembawa acara wisuda dikutip dari YouTube Universitas Terbuka TV, Selasa (23/8).
Brigadir J merupakan korban penembakan di rumah dinas mantan Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo. Dalam kasus ini, setidaknya lima orang ditetapkan sebagai tersangka.
Mereka adalah Ferdy Sambo; Bharada E; istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi; Bripka RR, dan KM.
- Teguh Santosa : JMSI Dituntut untuk Perangi Hoaks dan Ujaran Kebencian
- KSP Siap Jembatani Penguatan Kerjasama Indonesia - Iran
- Munculnya Kasus Positif Covid-19 Baru Harus Diimbangi Testing dan Tracing yang Memadai