Targetkan Zero Stunting, Wawali Solo : Perlu Juga Merubah Mindset Warga

Pemerintah Kota Solo terus menargetkan nol kasus stunting di wilayahnya. Untuk itu, Pemkot Solo terus berkoordinasi dengan pihak kecamatan hingga kelurahan untuk bisa terus menekan angka stunting.


Wakil Walikota Solo Teguh Prakosa sebut pihaknya optimis mampu menurunkan angka stunting hingga zero stunting tahun ini. 

"Salah satunya Pemkot Solo terus berkomitmen menggencarkan rembug percepatan penurunan stunting. Termasuk merubah mindset warga.Karena kuncinya dalam keluarga terlebih dahulu yang merupakan cerminan untuk zero stunting,” jelasnya Rabu (6/7).

Sebelumnya Kepala Perwakilan BKKBN Propinsi Jawa Tengah  Wiedwiono, mengatakan pemerintah telah menargetkan tahun 2024 angka stunting secara nasional bisa turun hingga 14 persen, dari kondisi 24,4 persen pada 2021. 

Dengan turunnya angka stunting ini langkah yang dilakukan yakni masyarakat maupun Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) memberikan pendampingan lebih cepat mencatat, mengintervensi mengevaluasi. 

"Mulai dari calon pengantin baru, ibu hamil, pasangan usia subur menerima pendampingan kesehatan reproduksi dan edukasi Gizi,” tuturnya.  

Diketahui diJawa Tengah secara nasional penurunan stunting lebih cepat dalam tempo dua tahun 2019 diangka 27,6 % tetapi secara nasional turun menjadi 24,4 %. 

"Namun (khusus) Jawa Tengah (turun) 20,9 persen," pungkasnya.