Sejumlah kasus menonjol mewarnai sepanjang tahun 2023 di wilayah hukum Polres Magelang Kota.
- Heritage Polres Magelang Kota Digeruduk Ribuan Warga Untuk Dukung Garuda Muda Indonesia
- Polres Magelang Bekuk Spesialis Jambret Sadis, Satu Pelaku Berstatus Pelajar
Baca Juga
"Antara lain, kasus tawuran antarkelompok remaja, dan pencurian dengan pemberatan," kata Kapolres Magelang Kota, AKBP Herlina, dalam rilis pers di Aula Mapolres setempat, Sabtu (30/12).
Kabag Ops AKP Rinto Sutopo merincikan, kasus tawuran antarkelompok remaja atau pengeroyokan terjadi 4 kali. Dengan tersangka 2 dewasa dan 5 di bawah umur.
"Kasus yang didominasi anak-anak itu menjadi keprihatinan dan butuh mendapat perhatian bersama," ujarnya.
Menurut dia, kejadian semacam itu lebih bersifat kenakalan remaja yang dipengaruhi oleh lingkungan pergaulan.
Untuk kasus pencurian dengan pemberatan (curat) ada 13 kejadian. "11 di antaranya berhasil diungkap, 2 lainnya masih dalam proses penyelidikan," kata Rinto.
Selain itu, juga ada 22 kasus narkoba dan seluruhnya akan diselesaikan sampai ke sidang pengadilan.
Secara umum, lanjut Rinto, kasus kejahatan selama tahun ini mengalami penurunan dibanding tahun lalu. Dari 105 kasus (2022) menjadi 92 kasus.
"Penyelesaian kasusnya naik 17 persen. Hal itu menunjukkan kondisi Kota Magelang tahun 2023 lebih aman," katanya.
- Museum Mosvia Polres Magelang Kota Diresmikan, Apa Sih Tujuannya?
- Lomba Mancing Marakkan HUT Ke-78 Bhayangkara Polres Magelang Kota
- Pemberangkatan 137 Calhaj Magelang Dikawal Ketat Polisi