Tebing JLS Wonogiri Longsor, Bahayakan Pengguna Jalan

Tebing Jalan Lintas Selatan (JLS) Wonogiri,  ruas jalan Duwet-Giriwoyo, tepatnya di Giribelah-Giritontro, Kabupaten Wonogiri, longsor menyebabkan aspal jalan merekah, sehingga membahayakan pengguna jalan.


Pantauan RMOLJateng, longsornya tebing tersebut sudah berlangsung relatif lama, namun pihak PU Bina Marga tidak segera membenahinya.

"Itu  sangat membahayakan pengguna jalan. Sebab, JLS  merupakan jalan utama yang padat arus lalu lintasnya,’’ papar Fredi Sasono, Camat Giritontro, Minggu (6/9).

Dijelaskan, longsor terjadi pada tanggal 25 Februari 2020 lalu.  Menyebabkan aspal jalan merekah sekitar 25 meter. Atas peristiwa tersebut, Fredi mengaku sudah koordinasi dengan pihak Bina Marga dan saat itu dijanjikan akan segera diperbaiki.

"Waktu itu katanya segera diperbaiki, namun tak lama kemudian ada peristiwa Covid-19 dan kabarnya semua anggaran di-lockdown sehingga proses perbaikan juga ikut tertunda," papar Fredi.

Fredi bersama warga Giritontro khususnya sangat berharap, kerusakan akibat bencana alam itu secepatnya mendapat penanganan.

"Memang pihak Bina Marga sudah memasang drum-drum pembatas dan rambu adanya kerusakan. Tapi itu kan sifatnya hanya untuk jangka pendek, tidak berkepanjangan seperti sekarang ini," tegas Fredi.