Adanya rencana untuk melakukan vaksinasi dosis keempat atau booster kedua bagi para nakes membuat Dinas Kesehatan Kota Semarang terus mengejar capaian vaksinasi untuk masyarakat Kota Semarang.
- Ikut Vaksinasi Tanggal 21 – 30 Maret, Berpeluang Dapat Hadiah Motor
- Polres Salatiga Jemput Bola Gelar Vaksinasi Massal di Masa PPKM Darurat
- Palang Merah Indonesia Magelang Berhasil Galang Rp1.4 M Pada Tahun 2023
Baca Juga
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, M. Abdul Hakam menyebutkan hingga saat ini capaian booster mencapai 52,82 persen. Upaya Dinas Kesehatan untuk menggenjot vaksinasi booster salah satunya adalah dengan mengadakan vaksinasi di perguruan tinggi yang sebentar lagi akan mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM).
“Kami akan mulai roadshow ke beberap perguruan tinggi sehingga pelajar usia 18 tahun keatas bisa segera mengikuti vaksinasi booster,” jelas Hakam, Selasa (2/8).
Hakam menyampaikan untuk menekan kasus Covid-19 yang saat sedang mengalami tren kenaikan, pihaknya berupaya untuk bisa menggenjot vaksinasi booster hingga angka 80 persen. Hal ini dilakukan sebelum ada momen libur panjang atau momen lainnya yang akan membuat mobilitas masyarakat meningkat.
Pihaknya memprediksi kenaikan kasus Covid-19 kemungkinan akan terjadi hingga akhir Agustus 2022.
“Prediksi sesuai dengan kenaikan kasus yang terjadi pada Juni-Juli. Analisa kenaikan sampai akhir Agustus,” bebernya.
Hakam menyampaikan angka harian Covid-19 saat ini masih sekitar 15 kasus. Meski demikian angka kesembuhan cukup tinggi karena sebagian masyarakat sudah melakukan booster. Hanya saja, masih ada pasien Covid-19 yang dirawat dirumah sakit karena memiliki komorbid dan belum divaksin.
“Bagi masyarakat Kota Semarang yang belum vaksin pertama, kedua, atau belum booster silakan datang ke faskes karena manfaatmya lebih banyak. Ketika ada yang terpapar, pasti tidak mudah tertular," pungkasnya.
- Vaksin Jenis Jhonson & Jhonson Sudah Mulai Disuntikkan
- Vaksinasi Jateng Capai 66,16 Persen, 19 Juta Orang Telah Divaksin Dosis Pertama
- Pemerintah Terapkan Syarat Sertifikat Vaksin, Puan: Cakupan Vaksinasi Wajib Diperluas
