RSUD Tugurejo Semarang mengembangkan Gerakan Datang Langsung ke Poliklinik (Dalang Kepo) untuk mempercepat dan mempermudah akses layanan kesehatan.
- RAN PASTI, Perang Bersama Mencegah Stunting
- DKK Semarang Masih Menunggu Hasil Pengujian 20 Sampel
- Pemkab Batang Harus Siap 60 Ribu Vaksin Covid-19 untuk Pelajar SD
Baca Juga
Pelaksana Tugas Direktur RSUD Tugurejo Semarang, Prihatin Iman Nugroho mengatakan, sistem digital Dalang Kepo akan berbasis pada surat kontrol dari pasien rawat inap dan rawat jalan yang dikembangkan ke sistem barcode sekaligus Bridging Mobile Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Selain itu, penggunaan platform digital Sistem Informasi dan Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) guna peningkatan pelayanan kepada masyarakat di masa pandemi Covid-19.
“Ini jadi makin mudah kalau ke poliklinik. Pasien yang akan kontrol sudah terinformasikan kapan waktu check up atau kontrolnya ke poliklinik. Begitu sampai, cukup bawa kartu kontrol barcode terus langsung scan di rumah sakit," jelas Nugroho
Nugroho mengatakan, penerapan Dalang Kepo akan membawa perubahan pada pelayanan masyarakat dan kinerja manajemen RSUD Tugurejo. Diantaranya adalah peningkatan kunjungan rawat jalan, efektivitas waktu, memperluas jangkauan pelayanan khususnya pasien jarak jauh, serta tidak ada fraud serta memberikan kepuasan pada pasien dan keluarga.
"Dampak signifikan untuk kunjungan rawat jalan meningkat 6% dari 91.505 ke 97.415 pasien/tahun, peningkatan capaian SPM rawat jalan dari 68,17 menjadi 59 menit, indikator mutu dari 79% menjadi 80%. efektivitas waktu, memperluas jangkauan pelayanan khususnya pasien jarak jauh, tidak ada fraud serta memberikan kepuasan pada pasien dan keluarga dibuktikan dengan link hasil SKM 2021," tambahnya.
- Posyandu di Perum Tamut Tingkir Salatiga Kini Terintegrasi
- Kapolres Demak Berharap Masyarakat Berperan Aktif dan Tak Percaya Berita Hoaks
- Stok Oksigen Di RS Wongsonegoro Hingga Saat Ini Aman