DKK Temukan Kasus Covid-19 Pada Atlet Cabang Renang ASEAN Para Games

Dinas Kesehatan Kota (DKK) Semarang melaporkan temuan kasus aktif Covid-19 pada beberapa atlet cabang olahraga renang yang tengah bertanding pada ajang ASEAN Para Games (APG) XI 2022.


Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, M. Abdul Hakam mengatakan hasil tersebut didapati usai pihaknya melakukan tes swab antigen kepada para atlet yang berlomba di kolam renang komplek GOR Jatidiri Semarang.

“Kebetulan di Kota Semarang ada atlit cabang olahraga renang ada di Jatidiri ada beberapa atlit yang memang saat dilakukan swab antigen ada yang positif” kata Hakam, Selasa (2/8).

Hakam menyampaikan beberapa atlet yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut tidak mengalami gejala atau berstatus orang tanpa gejala (OTG).

“Kurang lebih ada kurang 10an, tapi mereka tanpa gejala,” ucapnya.

Mereka yang terpapar Covid-19, lanjut Hakam, akan menjalani karantina di Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Kota Semarang. Nantinya para atlet tersebut bisa kembali berlaga dalam ASEAN Para Games lagi setelah selesai menjalani karantina.

“Kalau positif tidak bisa bertanding karena melanggar peraturan, sampai menunggu 5 hari dia negatif setelah itu dia bisa melakukan kegiatan lagi,” bebernya.

Saat disinggung atlet mana saja yang terkonfirmasi Covid-19, Hakam tidak menyebutkan secara pasti dari negara mana saja atlet yang terpapar. Ia hanya menyebutkan atlet dari beberapa saja.

“Kalau di Semarang renang, ada dibeberapa negara , ini kan asean,” tuturnya.

Dalam ajang bertaraf internasional ini, Dinas Kesehatan Kota Semarang, kata Hakam, menerjunkan dua tim kesehatan untuk memantau kesehatan para atlet.

“Karena jumlahnya tidak seperti di Solo, kita terjunkan 2 tim ,satu tim 3 orang. Saya rasa 2 tim cukup,” tandasnya.