Terbakarnya tempat lilin yang ada di area wisata Sam Poo Kong Senin (17/5) pagi tadi sempat menghebohkan masyarakat sekitar.
- UMS Berikan Bantuan Perbaikan Kendaraan Rusak Akibat Hujan Badai
- Kakak Adik Tewas Hanyut di Sungai Luk Ulo Kebumen
- Ketua DPRD Demak Minta Penanganan dan Antisipasi Banjir Diprioritaskan
Baca Juga
Terbakarnya tempat lilin yang ada di area wisata Sam Poo Kong Senin (17/5) pagi tadi sempat menghebohkan masyarakat sekitar.
Pasalnya, beberapa unggahan foto maupun video di akun media sosial maupun WhatsApp menjelaskan jika Klenteng Sam Po Kong yang terbakar, padahal setelah dilihat lebih lanjut hanya lilin besar yang berada di sudut Kelenteng yang terbakar.
General Manager Operasional Wisata Sam Poo Kong, Anandita Rinaldie, mengatakan api dari terbakarnya lilin besar telah bisa dipadamkan oleh petugas Dinas Pemadam Kebakaran sejak pukul 07.15 pagi tadi.
"Kejadian pukul 06.30 dan dari tim kami juga sudah mencoba untuk memadamkan cuma memang api cukup besar sehingga kami panggil Dinas Damkar dan pukul 07.15 sudah bisa dipadamkanoleh petugas Damkar," kata Rinaldie saat dikonfirmasi, Senin (17/5).
Rinaldie mengatakan, keberadaan empat lilin besar yang terbakar pagi tadi memang sudah menjadi bagian yang ada di klenteng Sam Poo Kong.
Lilin tersebut, tambahnya, adalah hasil donasi dari penganut kepercayaan Konghucu. Lilin tersebut memang tidak akan pernah padam selama satu tahun penuh, karena memang merupakan sebuahkepercayaan dalam masyarakat Tionghoa tentang lambang keabadian.
"Lilin menyala setahun penuh dan setahun sekalidiganti yang baru dan biasanya penggantian dilaksanakan pada bulan Agustus pada saat ulang tahun Sam Poo Kong," jelasnya.
Pihaknya menyebut, kronologis terbakarnya lilin karena lilin yang berukuran lebih kecil telah habis dan sisa apinya membakar plastik atau alas dari lilin tersebut.
Dari api ini langsung merembet membakar lilin besar yang ada di sebelahnya.
"Tempat yang terbakar adalah tempat untuk menaruh lilin donasi, ada 4 buah yang dua besar dan yang 2 kecil, jadi yang kecil membakarplastik alas dan menyebabkan kebakaran di lilin sebelahnya yang cukup tinggi sekitar 2 meteran," ungkapnya.
Rinaldie juga mengatakan usai padamnya api di tempat lilin pagi tadi, wisata Sam Poo Kong tetap bisa dikunjungiseperti biasa.
Pengunjung tidak perlu takut dan ragu untuk datang ke Sam Poo Kong karena lilin sudah berhasil dipadamkan.
"Usai kebakaran lilin wisata Sam Poo Kong cukup kondusif untuk dikunjungi karena memang yang terbakar hanya di tempat lilin saja, sedangkan area lainnya tidak terpengaruh dengan kondisiini," pungkasnya.
- Damkar Kabupaten Semarang di Prank, Kades Jimbaran Minta Maaf
- Magelang: Peringati Hari Buruh Internasional Dengan Rafting Dan Berwisata
- KAI Commuter Siapkan Layanan Angkutan Lebaran Untuk Pengguna Commuter Line Antar Kota
