Petugas Tim Teknis Pemeriksaan Hewan dan Polsek Mranggen, menggelar pengecekan di sejumlah pasar hewan di Kecamatan Mranggen, Sabtu (4/6) siang.
- Fokus Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Tujuh Kelurahan di Kota Semarang
- Tarif PCR di Bandara Ahmad Yani Turun, Jadi Rp 275.000
- Peringati Hari Yoga Internasional, Ratusan Warga Ikuti Senam Yoga di Pagelaran Kraton Solo
Baca Juga
Pemeriksaan terhadap puluhan hewan ternak dilakukan di Pasar Kambing Bandungrejo, Kecamatan Mranggen, Demak. Petugas Peternakan, Agus Arifin, mengatakan, dari pengecekan yang dilakukan, pihaknya tidak mendapati adanya Penyakit Mulut dan Kuku pada hewan ternak di Pasar Kambing.
"Setelah kitan lakukan pemeriksaan, baik mulut, kuku, dan suhu tubuh, semua normal dan sehat. Hanya saja, beberapa kambing mengalami BEF atau demam tiga hari. Seperti flu biasa pada manusia, tidak berbahaya," ujar Agus.
Agus berharap, dengan pemeriksaan rutin, masyarakat pembeli hewan korban nyaman dan penjual pun merasa aman menjual hewan ternaknya.
Sementara itu, Salah seorang penjual kambing, Joko Susanto, mengaku, di tengah wabah PMK, penjualan hewan kurban mengalami sedikit penurunan. "Kalau sebenarnya, bukan karena wabah PMK, tapi karena memang perekonomian belum stabil. Kalau harga saat ini masih normal, tapi pasti harganya akan naik H min tujuh hari kurban," kata Joko.
Selain di pasar hewan, rencananya, pemeriksaan akan terus dilakukan di peternak, hingga mendekati hari raya kurban.
- Berkat Ceting Emas, Balita Kurang Gizi di Kota Magelang Menurun
- Antisipasi Klaster Sekolah saat PTM, Dinkes Lakukan Random Sampling
- Jateng Siap Gelar Vaksinasi Usia 6-11 Tahun Mulai 24 Desember