Tepis Isu Wahabi, Dewan Pakar PKS Rizal Bawazier Soroti Soal Ketenagakerjaan di Batang

Tuduhan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terafiliasi wahabi dibantah Dewan Pakar Partai Keadialan Sejahtera (PKS), Rizal Bawazier. Menurutnya, isu itu dihembuskan untuk membuat partainya tidak nyaman.


"Itu tidak benar. PKS itu tidak ekslusif, terbuka bagi semua orang. PKS itu partai yang nyaman bagi umat," katanya di kegiatan pendidikan politik DPD PKS Kabupaten Batang, Sabtu (29/10).

Hal itu juga disampaikan pada para kader hingga pengurus struktural DPD PKS Batang. Ia membagikan semangat itu pada puluhan kader untuk memenangkan Pemilu 2024.

Rizal Bawazier justru sudah menyoroti persoalan ketenagakerjaan di wilayah Kabupaten Batang, Kota/Kabupaten Pekalongan dan Kabupaten Pemalang. Ia memikirkan program penempatan kerja di wilayah pemilihan Dapil X DPR RI itu.

"Kami punya program penempatan tenaga kerja melalui Skill Development Center," kata pria yang akrab disapa RB itu.

Pria berkacamata itu menjelaskan konsepnya adalah memberi fasilitas pengusaha dengan investasi murah, nyaman dan menguntungkan. Hal itu bisa berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi daerah dengan terserapnya tenaga kerja.

RB juga meminta para kader merangkul komunitas majelis – majelis pengajian, komunitas anak muda melakukan kegiatan positif seperti pelatihan kerja.

Ketua DPD PKS Kabupaten Batang, Pranto Setyaji menyatakan konsolidasi pengurus itu untuk menatap Pemilu 2024. Salah satunya memantapkan target meloloskan kader PKS ke kursi dewan.

Pihaknya menargetkan lima kursi DPRD Kabupaten Batang, mempertahankan satu kursi di DPRD Jateng dan meloloskan Rizal Bawazier menjadi DPR RI. Selama ini, belum ada kader PKS dari Dapil X Jateng yang melenggang ke Senayan.

"Kami yakin akan pecah telur kursi DPR RI dari Dapil X Jateng ini," jelasnya.