Terbaring Sakit, Ketua DPRD Salatiga: Bu Sri Utami Djatmiko Guru Kami

Ketua DPRD Salatiga Dance Ishak Palit. Dokumentasi Erna Yunus B/RMOLJateng
Ketua DPRD Salatiga Dance Ishak Palit. Dokumentasi Erna Yunus B/RMOLJateng

Meski tengah terbaring di Rumah Sakit (RS), Ketua DPRD Salatiga, Dance Ishak Palit memiliki kenangan mendalam terhadap sang legendaris, seniornya di PDI Perjuangan, Sri Utami Djatmiko yang meninggal dunia, Selasa (16/04), pukul 00.00 WIB.


Di mata Dance, Sri Utami Djatmiko merupakan guru sekaligus tauladan bagi junior seperti dirinya.

"Bu Djatmiko (Sri Utami Djatmiko) adalah sosok guru bagi saya, bagi kami para juniornya. Beliau juga merupakan tauladan bagi kami," kata Dance yang telah 2 (dua) hari ini opname di RSUD Salatiga lantaran terpapar Demam Berdarah (DB).

Dance pun cukup tersentak mana kala menyadari Sri Utami Djatmiko juga dirawat di gedung yang sama. Hanya lantai yang memisahkan mereka.

Dance pun memiliki banyak kenangan terhadap almarhum. Dan berharap, ilmu yang ditularkan menjadi tonggak bagi juniornya untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat kecil.

Sementara, junior PDI-P yang juga cucu Sri Utami Djatmiko, Rafael Laksamana Gemilang Djatmiko, saat ini telah berhasil meneruskan trah Djatmiko Wardoyo di kancah politik tanah air. Ia lolos sebagai caleg muda potensial yang tampil melalui PDI Perjuangan Dapil Kecamatan Sidomukti di Pemilu 2024. Ia memiliki kenangan tersendiri terhadap eyangnya.

"Eyang selalu bilang, jadilah penolong yang setia bagi 'wong cilik', dengan segala resiko yang  dihadapi. Itu yang bolak balik selalu disampaikan eyang kepada saya," terang Rafael.