Pasangan suami istri (pasutri) tewas dihantam mobil dari arah berlawanan saat terlambat nyalip (mendahului) di Jalan Diponegoro Salatiga, Minggu (4/9).
- Korban Gempa Lombok Bertambah Jadi 14 Orang Tewas, 162 Luka Dan Ribuan Rumah Rusak
- Rumah Pompa Pasar Waru Mulai Beraksi Jumat Malam Ini
- Jemaah Lansia Jadi Prioritas Pelayanan Oleh Petugas Haji
Baca Juga
Kedua korban pengedara sepeda motor Yamaha Vega No.Pol H-6023-UL Jumain (57) warga Lopait RT 08 RW 01, Kelurahan Lopait, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang.
Sedangkan istrinya yang membonceng, Tumini (52) berdomisili sama dengan sang suami. Keduanya mengalami luka robek pada kepala, lecet pada wajah kanan dan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Menurut keterangan sejumlah saksi mata, kejadian laka lantas tepat di Jalan Fatmawati depan Gereja GKJ Kelurahan Blotongan, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga itu berlangsung cepat.
Sepeda motor Yamaha Vega ditumpangi dua korban melaju bersama pengemudi mobil Honda Mobilio Utomo Adi Mahmudi (31) warga Bengkulu, yang berdomisili di Jatisari Indah Rt 01 Rw 07 Jatisari, Semarang.
dari arah Kota Salatiga Kauman menuju Blotongan (Semarang) dengan posisi depan belakang.
Sementara, mobil Mitsubishi Colt dikendarai Isnadi (49) warga Dempel RT 01 RW 04, Kelurahan Gedangan, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang berjalan dari arah Blotongan (Semarang) menuju Kauman (Kota Salatiga).
"Karena pengendara motor Yamaha Vega berjalan dari arah Kauman menuju Blotongan namun kurang konsentrasi ke depan dan melewati garis marka jalan kemudian membentur mobil Mitsubishi Colt," ungkap Suryanto warga Kabupaten Semarang.
Selanjutnyam motor Yamaha Vega terpelanting ke kiri dan membentur mobil Honda Mobilio.
"Tepat di lokasi kejadian sepertinya tak memperhitungkan kendaraan yang ada di depannya," ujarnya.
Kejadian laka lantas ini direspon cepat tim relawan PMI Kota Salatiga.
"PMI Salatiga mendapatkan Laporan dari Grup Relawan bahwa telah terjadi lakalantas di Jalan Diponegoro, Salatiga antara roda dua dan roda empat, karena menyalib mobil dari arah berlawanan muncul mobil karena jarak yang dekat maka tabrakan tak terhindarkan," terang Tri, Relawan PMI Salatiga.
Saat ini, dua korban yang meninggal diakuinya di bawa ke RSUD Salatiga. Kasus ini masih ditangani Satlantas Polres Salatiga.
- Pria Asal Brebes Meninggal Dunia Saat Ikuti Manasik Umroh di Hotel di Semarang
- Tiga Hari Hanyut di Sungai, Jasad Nur Alif Akhirnya Ditemukan Mengambang di Pantai Ngebum
- RS Kariadi Semarang Terbakar