Rapid test antigen juga menyasar penumpang bus umum Antar Kota Antar Propinsi (AKAP) di terminal Tirtonadi Solo. Penumpang yang tiba di terminal, diarahkan untuk mengikuti rapid tes antigen secara gratis.
- Vaksinasi Polio di Grobogan Terlaksana 71,1 Persen
- Berpredikat Terbaik di Indonesia, Jusuf Kalla Sambangi PMI Solo
- Dinas Kesehatan Lakukan ‘ORI’ Sebagai Upaya Penyebaran Wabah Difteri Di Semarang
Baca Juga
Razia masker dijalan raya memang terus digenjot oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Melihat jumlah kasus konfirmasi positif di Kota Semarang terus meningkat, Satpol PP Kota Semarang juga akan mengarahkan razia ke tempat makan, tempat hiburan hingga pasar tumpah. Karena tempat-tempat ini punya potensi besar dalam penyebaran virus covid-19.
Kepala Satpol PP Kota Semarang, Fajar Purwoto mengatakan keputusan itu diambil karena dalam beberapa hari terakhir kasus corona sempat tinggi.
Pihaknya sebagai salah satu anggota gugus tugas penanganan corona, tak ingin Semarang berada pada zona merah lagi.
"Nantinya akan kami jadwalkan yustisi di tempat kerumunan, kalau dijalan sudah sangat banyak berkurang mereka sudah sadar terkait 3M, tapi nanti kita akan masuk di daerah Tlogosari itu luar biasa ramainya, termasuk pasar pagi tiap Sabtu Ninggu mungkin akan kami tutup sementara," jelas Fajar, Senin (14/12)
Selain menertibkan pasar tumpah, pihaknya juga akan menertibkan sejumlah tempat karaoke dan kafe yang menyalahi aturan batas waktu operasional. Ia mengungkapkan batas waktu operasional tempat tersebut yaitu pukul 23.30 WIB.
"Kami pikir karena masyarakat kurang sadar aja apalagi jika sudah ada ditempat keramaian, jadi yang kita antisipasi itu Kota Lama, Tlogosari, Pasar Pagi, pasar malam seperti di Imam Barjo nanti kita akan tutup sementara, karena jika tidak ada kerjasama antara pemerintah dan masyarakat ya hasilnya akan seperti ini terus," ungkapnya.
Dirinya menuturkan, keputusan rencana penindakan itu diambil karena ada beberapa yang melanggar aturan batas waktu operasional.Rencananya razia itu akan dilakukan dua hari berturut turut pada Pekan ini.
"Pasti akan kami tertibkan. Kalau yang pedagang, gerobaknya kami angkut. Yang kafe dan tempat karaoke akan kami lakukan penutupan sementara," pungkasnya.
- Dokter Spesialis Jemput Bola Ke Desa, 268 Warga Rembang Terlayani Program Spelling
- Pastikan Penuhi Syarat Kesehatan, Dinkes Kota Pekalongan Visitasi Tempat Pengelola Pangan
- Temukan Kasus Ginjal Pada Anak, RSUD SUKA Demak Imbau Masyarakat Perhatikan Gaya Hidup