Tidak Ada Mantan Koruptor Yang Didaftarkan Golkar

Partai Golongan Karya (Golkar) memastikan keikutsertaan pada 80 daerah pemilihan (dapil) dalam gelaran pesta demokrasi Pemilu serentak 2019.


Hal tersebut sebagaimana disampaikan Sekjen Golkar Lodewijk Freidrich Paulus usai menyerahkan berkas pendaftaran bakal calon legislatif di KPU Pusat, Menteng, Jakarta, Selasa (17/7).

"Kami dari Partai Golkar baru saja melaporkan daftar caleg sesuai ketentuan, saya telah mengantar berkas dimana ada 575 caleg yang kita laporkan di 80 dapil," ujar Lodewijk, sebagaimana dikutip dari Kantor Berita RMOL

Lodewijk menjelaskan bahwa dari 575 nama yang didaftarkan itu terdiri 37 persen caleg perempuan atau melebihi kuota minimal keterwakilan perempuan dalam politik yaitu 30 persen.

"Komposisi ini perempuan kami dapat memenuhi 37 persen, ini luar biasa minat perempuan menjadi caleg kita harus menyiapkan segala sesuatunya untuk memenangkan pileg 2019 secara maksimal," jelasnya.

Selain itu, kata Lodewij, Golkar tetap mengedepankan asas integritas dengan mendaftarkan caleg yang tidak pernah terbelit dengan permasalahan hukum, utamanya korupsi.

"Mantan koruptor atau terpidana tidak ada yang kita calonkan anggota legislatif," tukasnya.