Tiga Awak Angkota di Wonogiri Dapat Penghargaan

Tiga orang awak angkutan kota (angkota) Wonogiri mendapat penghargaan dari Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto, Selasa (13/9).


Ketiganya, dinilai telah membantu tugas kepolisian dalam penanganan tindak kiriminal. "Ketiga awak angkota tersebut memiliki keberanian menangkap dua orang tersangka pencopet, yang mencopet telepon genggam milik seorang siswi," kata Kapolres ditirukan Kasubsi Penmas Humas Polres Wonogiri Aiptu Iwan Sumarsono.

Dipaparkan Iwan, ketiga awak angkota Wonogiri terdiri atas Suprapto warga Krisak Kulon, Desa Singodutan, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri. Selain itu, ada Ramto dan Budi Raharjo, keduanya penduduk Dusun Tunggul dan Joho Kidul, Kelurahan Giriwono, Wonogiri.

Dia menerangkan, keberanian ketiganya terjadi pada Rabu (31/8). Ketika itu Suprapto, menerima keluhan siswi yang menangis karena kehilangan ponsel. Sebagai Ketua paguyuban angkota, Suprapto memerintahkan sopir Angkota Budi Raharjo untuk mengejar terduga pencopetnya yang naik angkudes ke lampu Bangjo Ponten. 

"Tiba di Ponten, kedua pencopet telah berpindah ke mobil angkota yang disopiri oleh Ramto. Di depan pintu belakang mobil angkota Ramto dan Budi, mendapatkan perlawanan. Mereka ditendang oleh tersangka pencopetnya. Budi pun berusaha menangkap kaki pencopet untuk ditarik keluar. Rekan-rekan sopir dan warga ikut membantu meringkusnya. Dan akhirnya, kedua pencopet itu ditangkap dan dibawa ke Mapolsek Wonogiri Kota," jelasnya

Aiptu Iwan Sumarsono menambahkan, pemberian penghargaan tersebut disampaikan langsung oleh Kapolres saat upacara di halaman Mapolres. Dalam upacara itu, Kapolres juga memberikan penghargaan kepada anggota berprestasi meliputi Brigadir Fajar Wahyuning Kuncoro dari Satlantas Polres Wonogiri.