Seorang anak korban gempa Palu, Sulawesi Tengah, melanjutkan sekolah di Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu Az Zahra, Bintoro, Kabupaten Demak. Ironisnya, anak tersebut sempat ditolak tiga sekolah di Jogjakarta, sebelum diterima di sekolah Kabupaten Demak.
- Estafet Tunas Kelapa Tumbuhkan Generasi Muda Berkarakter
- Berikut Pemantauan Program Makan Bergizi Gratis Di Sukoharjo
- Pemkab Karanganyar Siapkan Lahan Di Jaten, Menanti Verifikasi Untuk Sekolah Rakyat
Baca Juga
Yusril Adi Mahendra (15), meski masih terlihat trauma di wajahnya, namun Yusril terlihat semangat menerima pelajaran dari seorang pengajar.
Adi mengaku bersyukur dirinya dapat kembali bersekolah. Di Kota Wali ini dirinya berharap dapat mempersiapkan diri untuk ujian nasional mendatang.
"Alhamdulillah, dapat kembali bersekolah. Ini hari pertama sekolah," ujar Adi.
Adi juga mengaku ditolak di tiga sekolah di Jogjakarta.
"Alasanya karena tidak ada dokumen seperti KK atau pengantar lain," tambahnya.
- Mahasiswa Tegal Presentasi di Jepang: Angkat Kitab Rambang ke Panggung Internasional
- 216.107 Peserta Didik Lulus Seleksi PPDB Jateng 2022
- SDIT Ulul Albab 01 Purworejo Gelar Imtihan Qiroati dan Wisuda Tahfidz