Bank Indonesia mencatat tiga kota di Jawa Tengah mengalami tekanan inflasi gabungan kota pada bulan Desember 2023.
- Subsidi Harga Kedelai Bakal Diberikan Hingga Akhir Tahun
- Tunjangan Hari Raya Tak Boleh Dicicil
- Kemenaker : KIT Batang Harus Tampung Penyandang Disabilitas
Baca Juga
Pelaksana Harian (Plh) Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Junanto Herdiawan mengungkapkan, inflasi tertinggi terjadi di Kota Surakarta, Kota Semarang dan Kota Tegal sebesar 0,22 persen (mtm/ moon to moon).
"Disusul Cilacap sebesar 0,18 persen dan Purwokerto 0,17 persen. Sedangkan, di Kota Kudus mengalami inflasi terendah pada periode laporan mencapai 0,15 persen," ungkap Junanto, dalam siaran rilisnya, Kamis (4/1).
Dia menyebutkan, tekanan inflasi gabungan kota di Jawa Tengah menurun pada Desember 2023. Indeks Harga Konsumen (IHK) tercatat sebesar 0,21persen (mtm) pada periode laporan, menurun dibandingkan bulan sebelumnya (0,49 persen mtm).
"Inflasi gabungan kota di Provinsi Jawa Tengah untuk tahun 2023 sebesar 2,89% (yoy) dan berada di rentang sasaran target inflasi 3,0±1%," terang dia.
Menurut dia, penurunan tekanan inflasi terutama dipengaruhi oleh penurunan harga komoditas pangan utama, seperti daging ayam ras dan beras. Harga daging ayam ras telah mencatatkan tren penurunan sejak Agustus 2023.
"Hal tersebut berlangsung seiring dengan pasokan day old chicken (DOC) yang melimpah sehingga menyebabkan pasokan daging ayam ras oversupply. Selanjutnya, harga beras turut mencatatkan penurunan setelah di beberapa periode sebelumnya mengalami inflasi," kata dia.
Dia menambahkan, penurunan harga beras sejalan dengan sinergi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Jawa Tengah melakukan operasi pasar secara masif sehingga mampu menurunkan harga beras.
Di sisi lain, kata dia, penurunan inflasi lebih lanjut tertahan oleh kenaikan harga komoditas hortikultura seperti cabai merah dan bawang merah. Harga cabai merah masih mengalami peningkatan meski tidak setinggi periode sebelumnya.
"Hal tersebut berlangsung seiring dengan penurunan produksi di Jawa Tengah akibat serangan penyakit patek dan daun kuning di beberapa wilayah. Sementara itu, bawang merah mengalami kenaikan harga yang disebabkan oleh kenaikan permintaan masyarakat di tengah momentum festive season Natal dan Tahun Baru 2024," terang dia.
Adapun, tarif kereta api dan harga emas perhiasan mengalami kenaikan harga. Peningkatan tarif kereta api disebabkan kenaikan mobilitas masyarakat di akhir tahun. Sedangkan harga emas perhiasan meningkat seiring kenaikan harga emas dunia.
- Pererat Sinergitas, SG Gelar Media Meet Up Dengan Jurnalis Rembang
- BAZNAS Salurkan Bantuan Program Z Chiken Untuk 30 UMKM Solo
- UMKM Binaan RB Rembang Semen Gresik, Fashion Baby & Kids Little Kaaya Ikuti Pameran Nasional BUMN di Surabaya