Petugas pemadam kebakaran Wonogiri, kini tidak hanya menangani masalah yang berkait kebakaran saja. Evakuasi rumah tawon dan ular pun dilaporkan ke markas Damkar Wonogiri.
- Pegadaian Edukasi Kesehatan dan Sosialisasi KUR di Tengah Jalan Sehat BUMN
- Bupati Juliyatmono : Minat Baca Kini Tergerus Kecanggihan Teknologi
- Polres Kebumen Sosialisasikan Layanan Call Center Polri 110 Saat Ngabuburit
Baca Juga
Seperti yang dialami Ambar, warga Kecamatan Puhpelem, melapor ke Damkar lantaran rumahnya yang terletak di depan Kantor Unit BRI Puhpelem dimasuki ular Python (ular sanca).
"Saat saya piket, ada telpon dari Ibu Ambar warga Puhpelem, yang minta pertolongan karena ada ular besar masuk rumahnya," kata Ayiep Donni LS, anggota Damkar, Minggu (15/12) sore.
Atas laporan tersebut, tim Damkar yang dipimpin langsung Komandan Markas Damkar Joko Santoso meluncur ke lokasi yang berjarak sekitar 60 Km dari Markas.
Sesampai di lokasi, warga sudah memadati rumah Ibu Ambar. Dan dikisahkan bahwa ular tersebut awalnya memakan kucing dan sudah berhasil ditangkap warga. Namun akhirnya ular tersebut lepas kembali dan masuk selokan.
"Posisi selokan sangat sempit dan untuk mengevakuasi dibutuhkan tehnis khusus," papar Doni.
Setelah berjuang sekitar satu jam, ular berhasil dievakuasi oleh tim Damkar. Ternyata ular tersebut berjenis python dengan berat sekitar 20 Kg dan panjang sekitar lima meter.
Kini ular dibawa ke Markas Damkar untuk selanjutnya diserahkan kepada instansi yang berwenang untuk merawat ular itu.
Komandan Markas Damkar Joko Santoso, menambahkan bahwa semua penanganan yang dilakukan oleh tim Damkar Wonogiri, tidak dipungut biaya alias gratis.
"Kita sudah mengevakuasi rumah tawon vespa sebanyak 29 kali dan semuanya gratis. Kali ini mengevakuasi ular juga gratis," tegasnya.
- 1.900 Bidang Lahan Milik Pemkot Semarang Sudah Bersertifikat
- Minimalisir Sengketa Tanah, Kades Diberi Wawasan Pencegahan Kasus Pertanahan
- Polres Sukoharjo Razia Gaktiplin Anggota Sat Lantas