Tim SAR Simulasi Kapal Wisata Terbalik di Perairan Bandengan Kabupaten Jepara

Tim SAR Semarang kompak menggelar simulasi terhadap Kapal Wisata yang terbalik di perairan Bandengan Kabupaten Jepara, Kamis (7/7).
Tim SAR Semarang kompak menggelar simulasi terhadap Kapal Wisata yang terbalik di perairan Bandengan Kabupaten Jepara, Kamis (7/7).

Tim SAR Semarang kompak menggelar simulasi terhadap Kapal Wisata yang terbalik di perairan Bandengan Kabupaten Jepara, Kamis (7/7).


Sebelumnya, simulasi kecelakaan kapal wisata "Bandeng 01" terbalik dan tenggelam saat berlayar mengantar wisatawan berkeliling di pantai Bandengan Kabupaten Jepara.

Kapal wisata tersebut mengangkut 10 Person On Boad ( POB). 7 orang berhasil di selamatkan kapal wisata yang kebetulan melintas yang selanjutnya dibawa ke RSUD Kartini Kabupaten Jepara. Namun 3 orang hilang tenggelam sehingga dilakukan pencarian.

Dengan informasi tersebut Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Semarang Mulwahyono memberangkatkan 2 SRU untuk melakukan operasi pencarian dan pertolongan disertai alut SAR air

Operasi SAR dengan dua metode yakni penyisiran permukaan dengan perahu karet dan pencarian dibawah air dengan pengoperasikan "Aqua Eye" yakni sebuah alat yang mampu mendeteksi objek didalam air.

SRU 1 yang melakukan penyisiran dengan perahu karet berhasil menemukan 2 korban selamat yang dicurigai 1 korban mengalami cedera patah tulang, 1 korban lagi mengalami hypothermia berat, sedangkan SRU 2 yang melakukan pencarian dengan Aqua Eye mendeteksi objek didasar laut berhasil mengevakusi 1 korban dari dasar laut dalam keadaan meninggal dunia.

Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto menjelaskan, rangkaian latihan tersebut sebagai upaya meningkatkan kesiap-siagaan personil dan juga uji laik alut Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang.

Dengan mengerahkan 21 personil Kantor SAR Semarang dan pos Pencarian dan Pertolongan Jepara. Kegiatan simulasi di gelar selama dua hingga kamis (7/7) bertempat di pos Pencarian dan Pertolongan Jepara dan praktek simulasi di perairan Bandengan Kabupaten Jepara.

"Latihan satuan tersebut bertujuan untuk menguji prosedur, menguji kesiapan personil Kantor SAR Semarang dan menguji kesiapan sarana dan peralatan pencarian dan pertolongan," terang Heru Suhartanto.

Diharapkan, dengan adanya latihan ini Basarnas akan semakin lebih baik lagi, lebih responsif dalam melakukan operasi SAR.