Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Tengah terus berupaya meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengawasan pemilu.
- Rilis Hasil Survei, Prodi Komunikasi UNS: Gusti Bhre di Peringkat Pertama
- Pendamping Jokowi Harus Bisa Jawab Tantangan Industrialisasi
- Sekjen Demokrat: New Prabowo Lebih Elegan
Baca Juga
Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Jawa Tengah, Anik Solihatun, mengatakan, upaya tersebut diwujudkan melalui wadah Saka (Satuan Karya Pramuka) Adhyasta Pemilu.
Kata dia, sudah ada 15 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah yang telah melakukan kerjasama untuk merintis Saka Adhyasta Pemilu.
"Tujuan besar dari Bawaslu adalah mendorong keterlibatan masyarakat dalam pengawasan pemilu karena sepenuhnya kedaulatan berada di tangan rakyat, selaku sang pemilik daulat," kata Anik, Minggu (18/7).
Anik menambahkan, target nasional yang ingin dicapai agar Saka dapat bertumbuh di 34 Provinsi di Indonesia.
“Ouput jangka panjangnya jelas keterlibatan rakyat melalui Gerakan Pramuka secara aktif dalam pengawasan Pemilu terdekat yaitu Pemilu 2024,” tambahnya.
Anik juga berpesan agar Anggota Pramuka nantinya aktif mengikuti dinamika proses dan lain lain terkait aktivitas pemilu.
Sehingga dengan sendirinya akan ada transfer pengetahuan sebagai bekal untuk mengawal jalannya Pemilu.
Pihaknya mempersilahkan masing-masing anggota Saka memilih aktif terlibat di manapun yang nantinya akan dibahas lebih lanjut dengan Kwarcab.
"Bisa diwujudkan sebagai pemantau atau petugas yang secara khusus aktif menyampaikan berbagai laporan kepada Bawaslu,” pungkas Anik.
- 13 Sekolah di Purworejo Ikuti Lomba Pramuka Saka Wira Kartika yang Digelar Kodim 0708
- Tingkatkan Kualitas Pemilu, KPU Grobogan Gelar FGD
- Persami Latih Jiwa Kepemimpinan Pelajar SD Kasepuhan 7