Tips Praktis Gemar Menulis Kisah Kepejuangan

Tuliskan dan Wariskan
Sudadi. Istimewa
Sudadi. Istimewa

Bapak-bapak veteran, menulis itu mudah dan menyenangkan. Apalagi jika yang ditulis adalah kisah sendiri. Tidak perlu takut salah, tidak perlu merasa tulisan harus sempurna. Yang penting, tuliskan dulu! Berikut beberapa tips praktis agar lebih mudah memulai:

Mulai Dari Kisah Yang Paling Berkesan

Pilih satu momen perjuangan yang paling membekas di hati. Bisa saat bertempur, perjalanan panjang ke medan tugas, atau pengalaman unik di masa perjuangan. Tulis dengan gaya bercerita seolah sedang berbicara dengan cucu atau anak-anak muda.

Tidak Harus Panjang, Yang Penting Bermakna

Satu halaman sudah cukup. Beberapa paragraf juga tidak masalah. Lebih baik tulisan pendek yang berisi daripada panjang tapi bertele-tele.

Gunakan Bahasa Sehari-hari

Tidak perlu bahasa sulit. Tulis seperti bercerita kepada sahabat. Gunakan kalimat sederhana agar mudah dipahami semua orang.

Tuliskan Apa Yang Dirasakan, Bukan Hanya Yang Terjadi

Kisah perjuangan bukan hanya soal peristiwa, tetapi juga perasaan saat mengalaminya. Ketakutan, semangat, harapan—semua itu membuat cerita lebih hidup dan menginspirasi.

Gunakan Tulisan Tangan Atau HP

Jika terbiasa menulis dengan tangan, tulis dulu di buku, lalu bisa diketik di HP oleh anak atau cucu. Jika sudah nyaman menggunakan HP, langsung ketik di WhatsApp atau catatan.

Bagikan Ke Media Sosial Atau Kirim Ke Grup

Jangan ragu membagikan tulisan ke Facebook, WhatsApp, atau grup veteran. Biarkan kisah perjuangan menyebar, menginspirasi generasi muda.

Konsisten Menulis Sedikit Demi Sedikit

Tidak perlu langsung menulis panjang setiap hari. Cukup satu paragraf sehari, lama-lama akan menjadi kumpulan kisah yang luar biasa.

Ingat! Jika Bapak Tidak Menulis, Siapa Lagi?

Bapak-bapak adalah pelaku sejarah. Jika tidak menuliskan kisah sendiri, siapa yang akan menceritakannya? Jangan sampai sejarah perjuangan hanya tinggal kenangan tanpa saksi.

 

Mari menulis, mari berbagi! Jika 10% saja dari 70 ribu anggota veteran aktif menulis, media sosial akan dipenuhi kisah-kisah hebat dari para pahlawan bangsa. Jangan biarkan sejarah hilang - tuliskan dan wariskan!

*) Sudadi adalah Staf Khusus DPP LVRI