Giat TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) menjadi kabar gembira bagi warga Sangkanjaya dan Danareja, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal. Pasalnya, melalui pembukaan jalan yang dicanangkan program ini, dua wilayah ini dipastikan tak lagi terisolir.
Ya, rencana pembangunan jalan baru dengan volume Panjang 2 kilometer dan lebar enam meter, yang ditarget rampung 21 hari kedepan, diyakini tak hanya menjadi akses baru bagi kedua warga, tapi juga sebagai katalisator utama peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Dengan membuka jalan ini, masyarakat akan semakin mudah. Baik mudah akses perekonomian, pembangunan hingga bisa menghemat pengeluaran warga Desa Sangkanjaya," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Tegal, Amir Makhmud usai peresmian giat TMMD Sengkuyung Tahap II di lapangan Desa Sangkanjaya, Selasa (6/5).
Sementara itu, Dandim 0712 Tegal, Letkol Inf Suratman mengatakan jalan baru yang bakal dibuka ini sebelumnya telah ditelusuri oleh beberapa personelnya. Hal ini, diharapkan agar jalan yang bakal dibuka menembus hutan itu tidak hanya menjadi alternatif, melainkan sebagai jalan yang memadai.
"Kebetulan jalan yang baru ini tidak hanya milik Perhutani, melainkan ada lahan milik masyarakat yang rela membelah kebunnya untuk menjadi jalan baru itu," ungkapnya.
"Kemarin masyarakat juga mengiyakan lahan tersebut untuk dipakai jalan desa selebar 6 meter," tambahnya.
Jalan baru sepanjang 2,2 KM itu nantinya akan melewati pinggir gunung dan tembus ke lahan masyarakat. Jalan ini lebih baik daripada jalan alternatif lainnya yang menyabuk dari gunung.
Dandim menjelaskan tipikal tanah di Desa Sangkanjaya memiliki stuktur yang cadas disertai bebatuan dibagian kanan dan kiri.
"Rencana kami nanti TNI dan masyarakat bisa mengambil batu tadi ke areal jalan untuk bersama-sama membangun jalan baru," jelasnya.
Pembangunan jalan baru merupakan salah satu upaya masyarakat untuk berpindah ke desa lainnya. Sebab, akses jalan yang dilalui hanya bisa menggunakan kendaraan roda dua.
Kepala Desa Sangkanjaya, Jaelani mengungkapkan selama ini akses satu-satunya warga desa Sangkanjaya melalui jembatan Gantung Danawarih yang dibangun tahun 1991 dengan panjang 150 mtr dan lebar 60 cm.
"Tentu sangat senang ketika nanti akan ada pembangunan jalan yang dapat di akses mobil," pungkasnya.
Sekedar informasi, sumber dana TMMD dari dua pihak, yakni APBD Kabupaten Tegal sebesar Rp380 juta dan APBD Provinsi sebesar Rp98 juta. Totalnya senilai Rp478 juta.
- Kodim Rembang Bangun Jalan di Desa Temperak
- Luthfi: Program TMMD Harus Menyentuh dan Bermanfaat Bagi Masyarakat
- Wakapolres Boyolali: TMMD, Bukti Nyata Aparat Negara Hadir untuk Masyarakat