Rombongan Bhikkhu Thudong Tiba di Semarang

Ada Kegiatan dan Menginap Semalam Sebelum Perjalanan ke Candi Borobudur
Para biksu thudong melakukan perjalanan spiritual membawa misi toleransi dan perdamaian ikuti serangkaian acara sesampainya di Kota Semarang, Selasa (6/5) sore (Dok. Biksu Thudong)
Para biksu thudong melakukan perjalanan spiritual membawa misi toleransi dan perdamaian ikuti serangkaian acara sesampainya di Kota Semarang, Selasa (6/5) sore (Dok. Biksu Thudong)

Rombongan thudong bhikkhu atau biksu sebanyak 36 orang dalam peringatan menyambut Hari Raya Waisak 2025 ini, Selasa (6/5) siang tiba di Kota Semarang. Puluhan biksu asal berbagai negara ini akan melanjutkan perjalanan menuju ke Candi Borobudur.


Seperti jadwal, rombongan bakal berada di Semarang selama dua hari sebelum memulai kembali perjalanan ke Magelang dengan tujuan akhir di Candi Borobudur, dalam rangka peringatan Hari Raya Waisak 12 Mei 2025. 

Ada penyambutan rombongan biksu thudong ini di Kota Semarang. Setelah serangkaian kegiatan, mereka akan melanjutkan perjalanan ke Candi Borobudur, Rabu (7/5). 

Rombongan ini membawa misi toleransi dan perdamaian antar umat beragama. Ritual diikuti dan kegiatan para biksu ini mengemban misi menjaga kerukunan dan kedamaian dunia sebagai makna perayaan Hari Waisak. 

Sambutan diberikan masyarakat Kota Semarang luar biasa, warga berjajar menunggu kedatangan para bhikkhu di sepanjang jalan. Sebaliknya, rombongan biksu inipun beri balasan keramahan masyarakat dengan senyuman kebahagiaan terpancar dari puluhan orang ini sambil mereka menyusuri jalanan. 

Sesampainya di Semarang, rombongan biksu ini mengikuti sejumlah kegiatan seperti dilakukan di Masjid Agung Kauman Semarang. Perjalanan sementara dihentikan, para biksu akan bermalam di Kelenteng Tay Kak Sie. Kemudian, Rabu (7/5) akan kembali berjalan kaki meneruskan perjalanan ke Candi Borobudur.