Menjelang penetapan pasangan calon dalam prmilukada yang akan dilakukan serentak pada Senin (12/2), Polda Jateng dan Kodam IV/Dipenogoro melakukan simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispam Kota) di lapangan Parade Komplek Kodam IV/Diponegoro Jalan Perintis Kemerdekaan, Watugong Semarang.
- M Adi Prasetyo Maju Cabup Tegal 2024 Lewat Poros Tengah
- Ketua DPD PSI Kota Semarang Siap Tarung Berebut Kursi Wakil Wali Kota
- Bawaslu Kota Semarang Gencarkan Patroli Pengawasan Guna Jaga Hak Pilih Warga
Baca Juga
Dalam kesempatan tersebut baik Kapolda Jateng Irjen Condro Kirono dan Pangdam IV/Dipenogoro Mayor Jendral Wuryanto menegaskan tentang pentingnya Sinergitas TNI/Polri dalan menghadapi tahapan demi tahapan pada pelaksanaan Pilkada pada bulan Juni 2018.
"Dari simulasi yang diperagakan tadi menunjukan bahwa TNI/Polri sudah siap menghadapai Kontigensi saat tahapan-tahapan pemilukada nantinya. Langkah apa yang akan diambil tergambar dalam simulasi," ungkap Condro.
Sementara Pangdam IV/Diponegoro Mayor Jendral Wuryanto mengharapakan dengan sinergitas TNI/Polri bisa menjaga stabilitas nasional khusunya di Jawa Tengah. Mantan Kadispem Mabes TNI ini mengharapkan adanya kesamaan pola pikir, pola sikap dan tindak dalam mengantisipasi perkembangan situasi menjelang Pilkada.
" Selain bersinergi pada pengamanan pilkada ini, saya mengharapkan sinergitas ini tetep terjaga setiap waktu dan dalam momen apapun sehingga Jawa Tengah tetap kondusif," katanya.
Dalam peragaan sistem pengamanan kota ini digambarkan bahwa TNI/Polri berhasil mencegah ancaman ataupun tindakan sekelompok orang yang berencana membuat situasi tidak kondusif dan menggagalkan pelaksanan Pilkada. Namun berkat kesigapan TNI/Polri aksi yang mengarah anarkis ini bisa digagalkan.
- Ciptakan Debat Publik yang Damai di Blora
- Gagal Ikuti Pilwalkot Semarang 2024, Dico Ganinduto: Ya, Harus Siap Sudah Risiko!
- PDIP Optimis Masih Bisa Pertahankan Perolehan Suara di Jateng