Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Semarang gencarkan patroli pengawasan mengawal hak pilih pemilu serentak tahun 2024.
- Bawaslu Kota Semarang Masih Temukan Data Pemilih Meninggal Dunia
- Bawaslu Kota Semarang Patroli Pengawasan Kawal Hak Pilih di Rumah Susun
- Bawaslu Kota Semarang Temukan Dugaan Pelanggaran Rekrutmen PPK
Baca Juga
Aksi simpatik dengan mendatangi rumah warga, tempat usaha, pengemudi angkutan kota, pengemudi becak dan kerumunan warga lainnya memastikan sudah dicatat sebagai pemilih Pemilu 2024.
Hal tersebut dilakukan dengan mengecek DPT online dilanjutkan dengan memberikan stiker “ Ayo Awasi Coklit Data Pemilih pemilu 2024”.
“Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan hak pilih warga masyarakat sudah terakomodir dengan baik melalui cek DPT online. Selain itu kegiatan patroli juga sebagai ajang mendekatkan diri kepada masyarakat untuk berani melaporkan dugaan pelanggaran ke Bawaslu,” kata Anggota Bawaslu Kota Semarang, Nining Susanti, Rabu (1/3).
Nining menyampaikan, pada patroli pengawasan kawal hak pilih ini juga dilakukan dengan mendatangi beberapa pondok pesantren misalnya di Kecamatan Gunungpati.
“Salah satu fokus dalam patroli pengawasan memang mendatangi tempat-tempat yang diprediksi penghuninya berpotensi kehilangan hak pilih, seperti pondok pesantren, panti lansia dan daerah relokasi,” bebernya.
Ia menerangkan, patroli pengawasan kawal hak pilih rutin dilaksanakan dua kali dalam sepekan.
“Sampai tanggal 14 Maret kami akan lakukan patroli agar hak pilih warga tetap terjaga,” pungkasnya.
- Bawaslu Kota Semarang Masih Temukan Data Pemilih Meninggal Dunia
- Bawaslu Turun ke Aksi May Day Antisipasi Kampanye Pemilu
- Temukan Joki Coklit, Bawaslu Beri Rambu Pasal Pidana