Tunggu Surat Edaran Resmi PSBB Jawa-Bali, Pemprov Jateng Siap Laksanakan Perintah

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah siap melaksanakan perintah PSBB lebih ketat untuk wilayah Jawa-Bali mulai 11 hingga 25 Januari 2021.


Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sudah mulai menggunakan dua tempat isolasi terpusat Jawa Tengah, Asrama Haji Donohudan dan BPSDMD Jateng-Semarang.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan, saat ini tempat isolasi terpusat tersebut telah ditempati 23 pasien Orang Tanpa Gejala (OTG).

"Alhamdulillah sekarang berjalan. Donohudan mulai diisi, BPSDM mulai diisi, yang sudah sembuh ya langsung kembali gitu ya. Sekarang lebih bisa enak dan terpusat," kata Ganjar, Selasa (15/12).

Terkait dengan tenaga kesehatan, Ganjar mengaku pihaknya terus menyiapkan dan bekerjasama dengan IDI (Ikatan Dokter Indonesia) dan PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia).

"Nakesnya sekarang kita siapkan tambahan-tambahannya, kita kerjasama dengan bbrp perguruan tinggi, IDI juga, perawat juga. Maka kita tambah terus, itukan butuh pelatihan ya, dan emang butuh banyak ini, jadi butuh partisipasi lah dari warga," tandasnya.

Menurut Ganjar, pihaknya juga mengimbangi dengan menambah fasilitas isolasi dan ICU yang ada di rumah sakit. Termasuk bed isolasi maupun tempat tidur di ruang ICU.

Sehingga, lanjut dia, kalau kemudian pasiennya sudah parah dapat dibawa ke rumah sakit yang lebih mampu.

"Tapi seandainya mereka tanpa gejala, kita pusatkan saja di situ sehingga penanganannya akan lebih gampang," tegasnya.

Terlepas dari itu, Ganjar juga mendorong agar beberapa aset milik pemprov hingga hotel dapat dioptimalkan menjadi tempat isolasi terpusat.

"Nah tadi ada penawaran umpama kasus di Jabar, karena banyak tempat diklat dari TNI tadi pak KASAD juga menawarkan itu bagus, maka di tempat ini juga kita bisa buat backup itu," tegasnya.

Sebagai informasi, Asrama Haji Donohudan Boyolali mulai digunakan untuk tempat isolasi terpusat. Kapasitas AHD yakni 874 bed dan saat ini terpakai 23 bed. Sementara, di BPSDMD Jateng kapasitasnya 400-600 bed dan saat ini ditempati 58 orang.