Setelah munculnya varian baru Omicron, Turki langsung melakukan evakuasi warganya dari Afrika Selatan.
- Elon Musk Ingin Beli Twitter
- Akun Twitter Resmi Kedutaan Besar Inggris Menghilang Mendadak
- Keberadaan Presiden Afghanistan Masih Misteri
Baca Juga
Menurut laporan Anasolu Agency, maskapai Turkish Airlines melakukan penerbangan evakuasi pada Sabtu (27/11), setelah Turki menerapkan pembatasan perjalanan.
Sebanyak 41 penumpang dievakuasi dalam penerbangan dari dua kota terbesar di Afrika Selatan, yaitu Cape Town dan Johannesburg, ke Istanbul, Turki.
Terlepas dari status vaksinasi dan pemulihan dari Covid-19, mereka diwajibkan untuk menghabiskan 14 hari karantina. Selain itu, tes PCR negatif akan diperlukan untuk mengakhiri isolasi di tempat-tempat yang ditentukan oleh gubernur setempat.
Kedutaan Besar Turki di Pretoria mengatakan penerbangan Turkish Airlines akan menandai penerbangan terakhir dari Afrika Selatan ke Turki hingga pemberitahuan lebih lanjut.
Seperti banyak negara, Turki mengumumkan pembatasan perjalanan dari Afrika Selatan, Botswana, Mozambik, Namibia dan Zimbabwe karena strain Omicron, dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL.
- Mayoritas Warga AS Tidak Setuju Biden Maju Lagi di Pilpres 2024
- Malaysia Masuki Fase Endemik Mulai 1 April
- Telegram Malah Untung Diserbu 70 Juta Pengguna Baru