Setelah munculnya varian baru Omicron, Turki langsung melakukan evakuasi warganya dari Afrika Selatan.
- Anak 6 Tahun Jadi Korban Rasisme Anti-Asia
- Kasus Covid-19 Di Indonesia Meroket, Warga Jepang Mulai Dievakuasi Dengan Penerbangan Khusus
- Dunia Didorong Bantu Negara Berkembang Produksi Vaksin Covid-19
Baca Juga
Menurut laporan Anasolu Agency, maskapai Turkish Airlines melakukan penerbangan evakuasi pada Sabtu (27/11), setelah Turki menerapkan pembatasan perjalanan.
Sebanyak 41 penumpang dievakuasi dalam penerbangan dari dua kota terbesar di Afrika Selatan, yaitu Cape Town dan Johannesburg, ke Istanbul, Turki.
Terlepas dari status vaksinasi dan pemulihan dari Covid-19, mereka diwajibkan untuk menghabiskan 14 hari karantina. Selain itu, tes PCR negatif akan diperlukan untuk mengakhiri isolasi di tempat-tempat yang ditentukan oleh gubernur setempat.
Kedutaan Besar Turki di Pretoria mengatakan penerbangan Turkish Airlines akan menandai penerbangan terakhir dari Afrika Selatan ke Turki hingga pemberitahuan lebih lanjut.
Seperti banyak negara, Turki mengumumkan pembatasan perjalanan dari Afrika Selatan, Botswana, Mozambik, Namibia dan Zimbabwe karena strain Omicron, dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL.
- Australia Naikkan Denda Bagi Pelanggar Lockdown
- Narendra Modi Kancil Yang Gesit Bergerak Saat Artificial Intelligence Action Summit Di Paris
- Beredar Kabar Ibu Negara Prancis Terlahir sebagai Seorang Pria den