UKSW Jalin Kerja Sama dengan UMN Cilacap

Pembantu Rektor IV UKSW Joseph Ernest Mambu, S.Pd., M.A., Ph.D., dan Direktur AMN Altril Rayendra, S.Tr. RMOL Jateng
Pembantu Rektor IV UKSW Joseph Ernest Mambu, S.Pd., M.A., Ph.D., dan Direktur AMN Altril Rayendra, S.Tr. RMOL Jateng

Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) menjalin Perjanjian Kerja Sama dengan Akademi Maritim Nusantara (AMN) Cilacap, Jumat (11/2).


Kesepakatan kolaborasi ini berlangsung secara daring menggunakan platform zoom meeting. 

Kerja sama dalam hal Penguatan Unit Penjaminan Mutu Internal ini ditandatangani Pembantu Rektor IV UKSW Joseph Ernest Mambu, S.Pd., M.A., Ph.D., dan Direktur AMN Altril Rayendra, S.Tr.

Turut hadir dalam acara penandatanganan kerja sama ini dari UKSW adalah Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Internasional (BKHI) Neny Isharyanti, Ph.D, Kepala LPM Prof. Dr. Intiyas Utami, S.E., M.Si, serta sejumlah auditor mutu UKSW. 

Dari AMN turut hadir antara lain Anggota Dewan Pengawas Yayasan Pembina Pendidikan Kemaritiman Christina Widiantarti, S.H., Wakil Direktur Dhion Meitreya Vidhiasi, M.Hum, Kepala Unit Kerjasama Oktavianus Teguh Prayitno, S.T., M.Kom serta Koordinator Pengembangan Sistem Mutu dan Pengendali Dokumen Luthfiana Tarida, S.Pd.Si., M.Pd.

Joseph mengatakan, UKSW bisa melakukan fungsi penjaminan mutu internal dengan baik setidaknya juga bisa bekerja sama dalam hal lainnya. 

"Seperti penelitian dan publikasi yang akan berdampak baik pula pada kinerja mutu internal lembaga," kata Joseph. 

Ia mengungkapkan, suatu kehormatan UKSW bisa bekerjasama dengan AMN. Selama ini, UKSW hadir bukan untuk menjadi menara gading saja tetapi spirit UKSW adalah semangat berkolaborasi dengan mitra yang juga mempunyai komitmen untuk memajukan negeri ini melalui pendidikan. 

Dirinya berharap, kerja sama ini ke depan akan meluas dalam hal penelitian dan juga publikasi bersama.

"Saya percaya kerja sama ini akan membuahkan hasil yang luar biasa. Pada dasarnya, penjaminan mutu adalah cermin sebuah lembaga," imbuhnya. 

Sementara itu, Altril Rayendra mengatakan kerja sama ini merupakan wujud nyata komitmen AMN untuk tidak hanya menjadi penonton saja tetapi ikut ambil bagian sebagai pemain dalam dunia pendidikan dan terus mengasah diri untuk menjadi penyelenggara pendidikan vokasi yang terbaik.

pandemi memaksa lembaga untuk berubah lebih cepat dan menjadi lebih baik. Salah satu pedoman dalam rangka melakukan perubahan tersebut dikatakannya adalah Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI).

"SPMI adalah jantung, khususnya seperti kami sebagai lembaga pendidikan vokasi. Tidak mudah bagi AMN sebagai lembaga yang ada dibawah dua kementerian yaitu Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi dan juga Kementerian Perhubungan. Untuk itu, terimakasih kepada UKSW yang sudah berkenan membimbing dan menjadi mentor," ungkap Altril Rayendra. 

Ditegaskannya, kerja sama yang akan berlangsung selama empat tahun ke depan tersebut akan dilakukan dalam bentuk pendampingan penyusunan dokumen Unit Penjaminan Mutu Internal (UPMI), pelatihan Audit Mutu Internal dan Auditor Internal serta pelaksanaan monitoring dan evaluasi. Pendampingan dan pelatihan akan dilakukan oleh Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UKSW.