.jpg)
Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) berencana akan menyelenggarakan perkuliahan secara luring, mulai semester I tahun akademik 2021/2022, September mendatang.
- Satlantas Polres Rembang Gelar Bakti Sosial Droping Air Bersih
- Warga Borong Minyak Murah Bazar Kodim 0726/Sukoharjo
- Wali Kota Semarang Dampingi Warga Vaksinasi
Baca Juga
Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) berencana akan menyelenggarakan perkuliahan secara luring, mulai semester I tahun akademik 2021/2022, September mendatang.
Untuk mengarah ke sana, UKSW telah melakukan sejumlah langkah untuk membangun kesiapan secara lebih matang lagi.
Salah satunya, persiapan sarana prasarana. Termasuk membentuk Satgas Covid-19.
"Pihak kampus juga telah membentuk Satgas Covi19 yang secara khusus menangani pencegahan dan penanganan penularan virus Covid-19," kata Rektor UKSW Neil Semuel Rupidara, Rabu (31/3) saat ditemui di ruang kerjanya.
Neil memaparkan, UKSW akan mulai dengan pelaksanaan kuliah luring secara sangat terbatas pada semester tiga, Mei 2021.
Sebagai transisi dari semester dua ke semester satu tahun akademik yang baru.
Kuliah luring terbatas ini diakuinya, akan dilakukan di semua fakultas dengan mematuhi protokol kesehatan secara ketat.
Dikatakan Neil Rupidara, dalam rangka mempersiapkan diri menyelenggarakan perkuliahan luring UKSW belajar darj berbagai pengalaman serta menuntut agar mempersiapkan diri tidak terjadi penyebaran Covid-19 karena persoalan aliran udara.
Ia juga mengajak seluruh warga UKSW dan masyarakat umum untuk dapat membangun kerangka sikap dan perilaku yang tepat dan cocok dengan masa pandemi ini.
Warga perguruan tinggi dapat menjadi role model bagi warga-warga lain di lingkungan pendidikan dasar, menengah, tinggi dan juga perguruan tinggi lainnya.
Secara pribadi dan kelembagaan, Neil berharap program vaksinasi yang saat ini sedang dilakukan pemerintah dapat berjalan dengan lancar untuk mendukung proses perkuliahan secara luring.
"Dalam rangka mempersiapkan diri memasuki penyelenggaran perkuliahan luring kami mengajak kita semua, dosen, mahasiswa, pegawai, calon mahasiswa, orang tua dan masyarakat untuk dapat membangun kerangka sikap dan perilaku yang tepat dan cocok dengan masa pandemi ini sehingga dapat terselenggara perkuliahan luring yang aman dan baik," imbuhnya.
- Bupati Purbalingga Cek Lokasi Bencana Banjir dan Tanah Longsor
- Vaksinasi di Sekolah, Polres Purbalingga Libatkan Nakes dari Bhayangkari
- DIPA 2023 Diserahkan, Pemkab Purbalingga Dapat Rp1,54 T
