Aksi heroik Tim Drone Fishing Pantai Selatan Purworejo menyelamatkan dua pemuda yang terseret arus di Pantai Ketawang, Kabupaten Purworejo, pada Kamis (10/4) lalu, menuai apresiasi.
- Rotasi Pejabat Polda Jateng: Strategi Peningkatan Kinerja
- Pemkab Demak Diminta Serius Tangani Kemiskinan
- XL Gelar Mudik Gratis Bagi Mitra Penjualan
Baca Juga
Kali ini, penghargaan diberikan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Cilacap, Senin (14/4).
"Hari ini kami dari Basarnas kantor Cilacap menyampaikan apresiasi kepada pak Jo dan teman lainya pada saat melakukan pertolongan terhadap dua orang yang terseret arus ditanggal 10 April kemarin dan alhamdulillah atas pertolongan pak Jo beserta tiga temen lainya itu, mereka menjadi selamat, dan kami hari ini menyampaikan piagam penghargaan beserta santunan," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Cilacap, Abdullah saat ditemui usai pemberian apresiasi.
Apresiasi, lanjutnya, diberikan atas tindakan cepat yang dilakukan oleh 4 pemancing yang tergabung dalam Tim Drone Fishing Pantai Selatan.
"Lokasi Basarnas yang berada di Cilacap tentu membutuhkan waktu yang cukup lama apabila melakukan pertolongan. Atas tindakan yang dilakukan oleh pak Jo dan teman- temannya tersebut, kami kemudian memberikan apresiasi yang setinggi- tingginya kepada mereka," ujarnya.
Dalam rangka pelaksanaan kesiapsiagaan, Basarnas Cilacap akan menempatkan personil melalui unit siaga SAR di Kebumen guna mengcover dua wilayah yaitu Purworejo dan Kebumen, untuk mempercepat penanganan kecelakaan baik kecelakaan penerbangan, pelayaran, bencana dan kondisi lain yang membahayakan manusia.
Disebutkan, Kantor SAR Cilacap dalam tugasnya membawahi 6 kabupaten di Jawa Tengah bagian selatan. Enam kabupaten itu meliputi Cilacap, Brebes, Banyumas, Purworejo, Purbalingga dan Kebumen.
"Dan saat ini kantor kami di Cilacap sudah ada unit siaga SAR di Banyumas, dan tahun ini kami akan menambahkan dua unit siaga SAR yaitu di Kebunen dan Brebes untuk penanganan kesiapsiagaan Basarnas," jelasnya.
Abdullah berharap masyarakat bisa memahami bahwa Basarnas tidak melarang masyarakat untuk mandi di pantai, namun demikian masyarakat tentu harus lebih berhati- hati, lebih mawas diri, dan bisa melihat situasi serta kondisi juga melihat medan yang ada.
"Cukup ditepi, apabila tidak memungkinkan mandi dikarenakan banyak palung, dikarenakan tingginya ombak, harapan kami tidak perlu mandi," himbaunya.
Sementara itu, Kemijo bersama teman- temannya mengaku senang dan memyapaikan terima kasih kepada Basarnas Cilacap yang telah memberikan penghargaan kepada mereka.
"Kami tidak menyangka kalau kejadian kemarin akan ada respon dari pihak - pihak terkait," katanya.
Sejumlah pihak lainpun juga telah memberikan respon positif dan penghargaan kepada Tim Drone Fishing Pantai Selatan itu.
Respon itu diantaranya datang dari Asosiasi Pilot Drone se Indonesia, dari wakil bupati Purworejo, dari DPC PKB Kabupaten Purworejo dan Polres Purworejo.
"Siang ini kami juga mendapatkan apresiasi dari Staf Kepresidenan Prabowo Subiyanto melalui video call, itu dalam rangka mereka ingin tau kronologi yang sebenarnya terjadi dalam laka laut kemarin," ujarnya.
- Terseret Ombak di Pantai Ketawang, Dua Remaja Berhasil Diselamatkan
- Gelombang Pasang Laut Selatan Porak Porandakan Warung Dan Sepeda Motor