Pemkab Jepara Tata Ulang Ruang Terbuka Publik

Cegah PKL di Trotoar dan Bahu Jalan
Plh Sekda Jepara menyusuri Jalan Kartini tertibkan PKL. Yosef Hidayat/RMOLJateng
Plh Sekda Jepara menyusuri Jalan Kartini tertibkan PKL. Yosef Hidayat/RMOLJateng

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara terus berkomitmen menciptakan ruang publik yang tertib dan nyaman bagi masyarakat. Salah satunya dengan melakukan penataan ulang ruang terbuka publik dengan menertibkan Pedagang Kaki Lima (PKL) di trotoar dan bahu jalan.

Pelaksana Harian (Plh.) Sekretaris Daerah Jepara, Ary Bachtiar mengatakan, upaya ini dilakukan agar tata kota Jepara lebih tertib serta aman dan nyaman bagi masyarakat.

“(Penataan-red) Saran dari Bapak Bupati keberadaan mereka agar tidak mengganggu estetika kota dan tidak menyebabkan kemacetan," ungkap Ary di sela-sela Inspeksi Mendadak (Sidak) ke sejumlah titik strategis di wilayah perkotaan Jepara yakni di sepanjang Jalan Kartini dan Jalan Pemuda Jepara serta Alun-Alun 1 Jepara dengan cara berjalan kaki, Senin (14/4) malam.

Namun begitu, Ary menjamin, penataan ini tidak serta merta menghilangkan para UMKM. Karena itu, selain diberi imbauan persuasif, para pedagang, kata Ary juga dialihkan ke lokasi yang lebih layak.

Titik yang dimaksud Ary adalah, sisi barat Alun-Alun 1 Jepara yang telah disiapkan sebagai lokasi alternatif yang lebih tertata dan tidak mengganggu arus lalu lintas.

Selain para pedagang, Pemkab Jepara kata Ary juga akan melakukan pengawasan sebab, selama ini banyak trotoar yang dialihfungsikan menjadi tempat parkir kendaraan bermotor.

Penataan ini, lanjut Ary, menjadi bagian dari upaya membangun wajah kota yang lebih humanis, tertib, dan ramah bagi seluruh pengguna jalan. 

"Nanti secara berkala akan kita lakukan sidak terkait dengan apa yang kita lakukan malam ini dan besok secara detail kita akan lakukan sosialisasi kepada pedagang melalui paguyuban lewat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jepara," ujar Ary.

Dari pantauan RMOLJateng, dalam kegiatan ini, Ary Bachtiar, didampingi Kasatpol PP Trisno Santoso, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Zamroni Lestiaza, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Arif Darmawan, serta Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Tenaga Kerja dan Transmigrasi (DiskopUKMNakertrans) Samiadji.

Melalui langkah ini, Pemkab Jepara berharap tercipta tatanan kota yang bersih, dan rapi tanpa meninggalkan semangat pemberdayaan ekonomi masyarakat kecil.

"Adanya pertemuan ini, harapan kita, mereka (PKL-red) dapat beraktivitas dengan baik dan ketertiban umum bisa dijaga. Pak Bupati semangatnya kan ini bentuk aktivitas ekonomi masyarakat, yang terpenting fungsi jalan dan fungsi trotoar sesuai dengan pemanfaatannya," tandasnya.