Dua remaja asal Wonosobo dan Papua mengalami kecelakaan laut terbawa ombak saat sedang mandi di Pantai Ketawangrejo, Kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo, Rabu (10/4). Beruntung kedua korban berhasil dievakuasi dalam kondisi masih hidup oleh pemancing dari Group Drone Fishing Pantai Selatan.
- Pimpinan Ziarah ke KH. Asmorosufi, Wabup Wonosobo : Semangat dan Kiprahnya Harus Diteladani
- Kabupaten Wonosobo Jadi Terbaik ke 5 Pengelola JDIH se Jateng
- Dua Jemaah Haji Terakhir Asal Kabupaten Wonosobo Telah Pulang ke Tanah Air
Baca Juga
Longgar Budiwanto warga Kepil, Kabupaten Wonosobo salah satu saksi mata menceritakan, awalnya kedua anak itu pada mandi-mandi di lebeng yang kelihatannya tenang tapi dibawah ada arusnya yang membawa ketengah.
"Jadi yang satu berhasil menyelamatkan diri, namun yang satu terbawa arus sampai ke tengah sekitar 450 meter dari bibir pantai," terang Budi.
Lebih lanjut, Budi mengungkapkan, korban yang terbawa ke tengah laut itu sekitar 1 jam lebih namun masih sadar.
"Karena saat itu semua yang di lokasi merasa panik kemudian menggunakan alat bantu drone milik Pak Riwan dari Group Fishing Pantai Selatan yang saat itu sedang mancing untuk membantu menyelamatkan korban," ungkapnya.
"Jadi pake tutup styrofoam dilempar ke tengah menggunakan drone kemudian korban melilitkan tangannya dan bareng-bareng kita tarik menggunakan alat pancing," imbuhnya.
Budi menjelaskan, korban bernama Triandika (17) warga Kretek, Kabupaten Wonosobo yang berhasil diselamatkan dari tengah laut. Sedangkan korban yang berhasil menyelamatkan diri bernama Muhammad berasal dari Papua.
"Keduanya merupakan santri Pondok Berbaur, Sapuran, Kabupaten Wonosobo. Kejadian tadi sekitar pukul 12.45 WIB," pungkasnya.
- Tim Drone Fishing Pantai Selatan Purworejo Diapresiasi Basarnas Cilacap
- Dihantam Ombak Besar, Kapal Tangker Mini Berisi 100 Ton Solar Terbalik di Pelabuhan Sluke
- Pimpinan Ziarah ke KH. Asmorosufi, Wabup Wonosobo : Semangat dan Kiprahnya Harus Diteladani