- Motor Tabrak Pejalan Kaki di Purbalingga
- Belasan Warga Sidoharjo Keracunan Menu Punjungan
- Remaja Perempuan di Wonogiri Nekat Gantung Diri
Baca Juga
Nasib nahas menimpa Kapal Tangker Mini SPOB SSS EKS AJP GT 119. Sekitar pukul 02.30 Jumat dinihari (31/1), terbalik dan nyaris tenggelam total di Pelabuhan, Sluke, Rembang, akibat dihantam ombak besar.
Beruntung, Kapal dengan Kapten Adi Agus Mahardika (47), warga Brebes, Jateng, tersebut tidak mengalami kerusakan atau kebocoran. Indikasinya, tidak ada tumpahan BBM (solar) di lokasi kejadian.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun kerugian yang di derita Kapal Tangker Mini asal Palembang itu mencapai sekitar Rp 3,5 miliar. Minggu sore ini (2/2) dilakukan evaluasi dari lokasi tenggelamnya kapal, ke sandar pelabuhan.
Mardiyono salah satu saksi mata yang juga salah seorang staf di Pelabuhan Sluke kepada media menuturkan, kejadian tenggelamnya Kapal Tanker Minyak sekitar pukul 02.30 WIB Jumat.
"Kamis sekitar pukul 03.30 WIB, otoritas pelabuhan meminta tempat untuk evakuasi minta tempat untuk sandar, karena saya posisi jaga ada disitu," tutur Mardiyono.
Mardiyono menambahkan, crew KTM dan otoritas pelabuhan sudah.memcoba menarik KTM dari lokasi terbaliknya kapal dengan mengerahkan 3 alat berat excavator dan 2 kapal untuk menarik, namun tidak berhasil.
Kepala Satuan Polisi Air dan Udara (Kasatpolairud) Polres Rembang, Iptu Mundi, saat di konfirmasi RMOLJateng, Minggu (2/2) membenarkan kejadian diatas.
Iptu Mundi mengemukakan secara kronologis kejadian itu, awalnya Kapal SPOB SSS EKS SJB berangkat dari Pelabuhan JTKLS Palembang Sumsel pada 18 Januari 2025 dengan membuat 150 ton BBM jenis solar menuju Pelabuhan Sluke, Rembang.
Sabtu (25/1) kapal dengan 7 ABK termasuk Kapten Kapal tersebut sampai sampai di Pelabuhan Sluke sekitar pukul 04.00 WIB dengan selamat.
Kemudian, Selasa (28/1) Kapal SPOB SSS EKS AJB tersebut melakukan pengisian BBM jenis solar ke kapal Tangker MT ATHENA sekitar 5 mil sebelah utara Pelabuhan Sluke sebanyak 100 Ton.
"Namun sial, saat kembali ke Pelabuhan Sluke untuk sandar, pada Rabu (29/1/2025), cuaca di perairan sekitar Pelabuhan Sluke memburuk dan gelombang air laut mencapai 1,5 meter. Saat akan mencapai sandar pelabuhan, Kapal Tangker Mini itu di hantam ombak besar hingga menabrak talud pelabuhan dan akhirnya terbalik nyaris tenggelam," terang Mundi.
Hingga Minggu pagi (2/2), belum dilakukan evaluasi, karena ombak masih cukup besar. Menurut informasi, Minggu sore (2/2) akan dilakukan evaluasi dari lokasi tenggelamnya Kapal Tangker Mini (KTM) ke sandar pelabuhan.
Dengan kejadian yang menimpa KTM, Mundi menghimbau kepada seluruh crew kapal baik Tangker, nelayan atau niaga yang melakukan kegiatan di laut, harus waspada, lantaran gelombang air Laut Jawa masih cukup besar.
- Tolak VMS, Ratusan Nelayan Poursine Mini Rembang
- Siswa Asal Grobogan Sabet Juara 1 Sale Open Cup Pencak Silat 2025
- Terseret Ombak di Pantai Ketawang, Dua Remaja Berhasil Diselamatkan